1. Tanggal 21-23 Desember 2009 pembagian
undangan untuk Kakan PPUK dan Ketua Cabang
2. Acara Puncak Tasyakuran di Pelabuhan Ratu
Sukabumi dimulai tanggal 27-30 Desember 2009.
3. Materi Acara :
3.1. Penyampaian Memo Bank
3.2. Penyampaian Passwod internet on line
3.3. Penyampaian dukungan financial operasional
untuk menuju kerja ke depan sesuai misi dan
visi Yayasan Amallillah.Bulan Maret 2010,
dana sudah sampai ditangan makmum
Abdul Hadi, Kutai Barat Kaltim, 21/12/09
Wacana Tasyakuran
Disampaikan kepada seluruh jajaran pengurus di bawah Koordinasi BKKS Wilayah Utara, dengan ini diberitahukan bahwa hasil pertemuan Korwil dan DPKP dengan Ketua Umum Yayasan Amallillah, malam Jum’at tanggal, 18 Desember 2009 sebagai berikut :
1. Ketua Umum Yayasan Amallillah saat ini sedang
menyelesaikan proses keuangan tahap akhir.
2. Masalah Tasyakuran di Pelabuhan Ratu akan
diberitahukan hari dan tanggalnya insa Allah saat
Tasyakuran kita sudah menikmati dana barokah.
3. Semua akan terlaksana dalam waktu tidak lama lagi.
Mohon do'a restunya.
Sekretaris BKKS Utara
Rusmiati, 18 Desember 2009
1. Ketua Umum Yayasan Amallillah saat ini sedang
menyelesaikan proses keuangan tahap akhir.
2. Masalah Tasyakuran di Pelabuhan Ratu akan
diberitahukan hari dan tanggalnya insa Allah saat
Tasyakuran kita sudah menikmati dana barokah.
3. Semua akan terlaksana dalam waktu tidak lama lagi.
Mohon do'a restunya.
Sekretaris BKKS Utara
Rusmiati, 18 Desember 2009
Berita YA di Kompas
Dana yang sudah disyahkan oleh
Mentri Keuangan sebanyak Rp 22.400 triliun
Sumber :
Kompas, Kamis, Jum'at tanggal 3 dan 4
Desember 2009 Halaman : 15 kolom 3-4 dan 6-7
Juga Harian Merdeka Indonesia
Mentri Keuangan sebanyak Rp 22.400 triliun
Sumber :
Kompas, Kamis, Jum'at tanggal 3 dan 4
Desember 2009 Halaman : 15 kolom 3-4 dan 6-7
Juga Harian Merdeka Indonesia
BERITA YA SESUDAH 15 DESEMBER 2009
1. Pertemuan tanggal 15 Desember 2009 diprakarsai oleh Tim 10
Yang mengikuti pertemuan adalah BI, Bank Pelaksana dan
Ketua Umum Yayasan Amallillah.
2. Hasil Pertemuan menyebutkan :
2.1. Biaya administrasi perbankan sudah selesai.
2.2. Tanggal, 27 Desember ada Syukuran di
Pelabuhan Ratu
2.3. Untuk pencairan dana masih menunggu
surat dari Departemen Sosial sebagai salah
satu syarat pencairan.
3. Jika tidak ada kendalaPencairan dana
diperkirakan 2-3 bulan lagi.
Setiabudi Pramayudha, ST, 16 Desember 2009
Yang mengikuti pertemuan adalah BI, Bank Pelaksana dan
Ketua Umum Yayasan Amallillah.
2. Hasil Pertemuan menyebutkan :
2.1. Biaya administrasi perbankan sudah selesai.
2.2. Tanggal, 27 Desember ada Syukuran di
Pelabuhan Ratu
2.3. Untuk pencairan dana masih menunggu
surat dari Departemen Sosial sebagai salah
satu syarat pencairan.
3. Jika tidak ada kendalaPencairan dana
diperkirakan 2-3 bulan lagi.
Setiabudi Pramayudha, ST, 16 Desember 2009
WACANA
1. SBY, Presiden Republik Indonesia, dalam rapat Gubernur seluruh
Indonesia tanggal, 1-3 Desember 2009 di Palangka Raya, menyebutkan
bahwa Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta, akan dipindahkan
secara bertahap ke Palangka Raya, dengan alasan kota Palangka Raya
aman dari gempa dan tsunami.
2. Aburisal Bakri (Ical), Ketua Umum Golkar menyebutkan tahun 2014
seluruh rakyat Indonesia wajib Asuransi. Didik Maluto, ST, Sabtu, 12
Desember 2009 di Kantor Prudential, Tjilik Riwut Km 1 P.Raya.
3. Letjen (Purn.) Dr. R. Bambang Purwanto P., SpB, PICS, FRCS, FATA,
Ketua Umum Yayasan Dinasti Dunia menyebutkan pada tahun 2010 akan
terjadi penguatan nilai Rupiah.
Contoh :
1. Uang seratus ribu rupiah akan menjadi sepuluh ribu rupiah
2. Harga beras Rp 10.000,-/kg akan menjadi Rp 1.000,-/kg.
Makdalena Jaini Jaya, Jum'at, 11 Desember 2009
Ketua LPMPK Kalteng
Indonesia tanggal, 1-3 Desember 2009 di Palangka Raya, menyebutkan
bahwa Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta, akan dipindahkan
secara bertahap ke Palangka Raya, dengan alasan kota Palangka Raya
aman dari gempa dan tsunami.
2. Aburisal Bakri (Ical), Ketua Umum Golkar menyebutkan tahun 2014
seluruh rakyat Indonesia wajib Asuransi. Didik Maluto, ST, Sabtu, 12
Desember 2009 di Kantor Prudential, Tjilik Riwut Km 1 P.Raya.
3. Letjen (Purn.) Dr. R. Bambang Purwanto P., SpB, PICS, FRCS, FATA,
Ketua Umum Yayasan Dinasti Dunia menyebutkan pada tahun 2010 akan
terjadi penguatan nilai Rupiah.
Contoh :
1. Uang seratus ribu rupiah akan menjadi sepuluh ribu rupiah
2. Harga beras Rp 10.000,-/kg akan menjadi Rp 1.000,-/kg.
Makdalena Jaini Jaya, Jum'at, 11 Desember 2009
Ketua LPMPK Kalteng
KEGIATAN YA BULAN DESEMBER 2009
Rapat, 14 Desember 2009
Assalamualaikum!
Yth. Yayasan
Kami atas nama Tim Pelaksana Bank Indonesia Pusat mengundang kepada atas nama tersebut di atas.
Tanggal, 14 Desember 2009
Tempat
Di Kantor Pusat Bank Indonesia
Jalan Setia Budi
J A K A R T A
Adapun undangan ini guna membahas pokok-pokok tugas dari pihak Manajemen Tim Pelaksana dan Penyusun Peraturan dan Tentang Undang-undang Kerja Keuangan Periode 2009-2010 yang telah ditetapkan oleh pihak kami dan pihak-pihak yang terkait.
Untuk itu kami mengundang agar pihak Saudara dapat menghadiri undangan ini.
Atas perhatiannya kami haturkan terima kasih.
Prof. Widodo, M.Sc.
Info tetap tidak ada perubahan
Pengambilan MoU perbankan untuk Korwil dan DPKP, tanggal,13-14 Desember 2009.
Pengambilan MoU perbankan untuk PPUK, DPP tanggal, 15-16 Desember 2009
Pengambilan MoU perbankan untuk Cabang, 17-20 Desember 2009
Tanggal, 9, 12 Desember 2009 Rapat antara BI, Bank Pelaksana, Katum YA. Membahas tata cara pencairan dana, syarat-syarat pencarian dana, MoU, Undang-undang dan peraturan perbankan, PPATK, Undang-undang Yayasan dan lain-lain.Yang diprakkarsai oleh Tim 10. Yang diundang adalah BI, YA, bank pelaksana.
Assalamualaikum!
Yth. Yayasan
Kami atas nama Tim Pelaksana Bank Indonesia Pusat mengundang kepada atas nama tersebut di atas.
Tanggal, 14 Desember 2009
Tempat
Di Kantor Pusat Bank Indonesia
Jalan Setia Budi
J A K A R T A
Adapun undangan ini guna membahas pokok-pokok tugas dari pihak Manajemen Tim Pelaksana dan Penyusun Peraturan dan Tentang Undang-undang Kerja Keuangan Periode 2009-2010 yang telah ditetapkan oleh pihak kami dan pihak-pihak yang terkait.
Untuk itu kami mengundang agar pihak Saudara dapat menghadiri undangan ini.
Atas perhatiannya kami haturkan terima kasih.
Prof. Widodo, M.Sc.
Info tetap tidak ada perubahan
Pengambilan MoU perbankan untuk Korwil dan DPKP, tanggal,13-14 Desember 2009.
Pengambilan MoU perbankan untuk PPUK, DPP tanggal, 15-16 Desember 2009
Pengambilan MoU perbankan untuk Cabang, 17-20 Desember 2009
Tanggal, 9, 12 Desember 2009 Rapat antara BI, Bank Pelaksana, Katum YA. Membahas tata cara pencairan dana, syarat-syarat pencarian dana, MoU, Undang-undang dan peraturan perbankan, PPATK, Undang-undang Yayasan dan lain-lain.Yang diprakkarsai oleh Tim 10. Yang diundang adalah BI, YA, bank pelaksana.
BERITA, 5 DESEMBER 2009
Info dari Pak Ade Cucu
1. Dana sudah parkir pada masing-masing rekening, tetapi belum aktif.
2. Aktifnya menunggu surat pemberitahuan dari Ketua Umum
Yayasan Amallillah, dalam Minggu ini juga.
3. Hari Sabtu, tanggal 28 November 2009 rapat tentang dana makmum.
4. Dana operasional yang akan diterima menimal Rp 200 juta
bagi Sub Kolektor, maksimal Rp 700 juta, tergantung dari
jabatannya di Yayasan Amallillah.
5. Diperkirakan rekening dana operasional akan aktif dari tanggal
1-5 Desember 2009.
6. Ada 12 orang pengurus yang dipercaya loyal dan berdedikasi
dalam perjalanan Yayasan Amallillah, akan menerima lebih
dahulu amilin.
Jakarta, 5 Desember 2009
Pak Ade Cucu
Hp 0813 3697 9761
1. Dana sudah parkir pada masing-masing rekening, tetapi belum aktif.
2. Aktifnya menunggu surat pemberitahuan dari Ketua Umum
Yayasan Amallillah, dalam Minggu ini juga.
3. Hari Sabtu, tanggal 28 November 2009 rapat tentang dana makmum.
4. Dana operasional yang akan diterima menimal Rp 200 juta
bagi Sub Kolektor, maksimal Rp 700 juta, tergantung dari
jabatannya di Yayasan Amallillah.
5. Diperkirakan rekening dana operasional akan aktif dari tanggal
1-5 Desember 2009.
6. Ada 12 orang pengurus yang dipercaya loyal dan berdedikasi
dalam perjalanan Yayasan Amallillah, akan menerima lebih
dahulu amilin.
Jakarta, 5 Desember 2009
Pak Ade Cucu
Hp 0813 3697 9761
BENTUK KECEROBOHAN DI YA
1. Pendaftaran makmum, dijanjikan untuk membeli meterai 3 lembar,
ternyata meterai itu tidak pernah dibeli sama-sekali, yang paling banyak
uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi pengurus. Kecuali biaya
biaya adm., ongkos kirim dan photo copy. Sudah meleset.
2. Mahar DPC/PPUK, seharusnya dana itu sampai pak Aiyon untuk
membantu mengurus dana agar cepat keluar, ternyata dana itu
digunakan untuk kepentingan pribadi yang menerima dan yang
menampung di atas penerima pertama.
3. Akta PT BSMI dan KTA PT BSMI, ternyata itu tidak berlaku
lagi, kita kembali kepada Yayasan Amallillah.
4. Diklat Accounting, bayar sofware Rp 3.350.000,-, CD programnya
sampai sekarang tidak ada, harganya betul-betul tidak masuk akal,
ternyata pula programnya cuma dompleng program Zahir.
Ngga ada program khusus YA. Mudah diobrak-abrik orang.
5. Proses Perbankan, itu dilarang mengadakan pungutan, ternyata
dipaksa harus ada pungutan, nyatanya untuk kepentingan
pribadi juga.
6. Janji 40 hari atau 90 hari sejak 1 Januari 2009,
ternyata sampai November 2009 baru menyelesaikan biaya adm.
7. IC-Card, uang ditarik, ID Cardnya tidak ada lagi.
8. SK Koordinator, uangnya ditarik, SK-nya tidak keluar.
9. Dan lain-lain.
Ada moral di YA, yang harus segera dihapus, yaitu bohong untuk
dapat duit. Karena itu betul-betul moral bejat.
Dilansir, 26 November 2009
ternyata meterai itu tidak pernah dibeli sama-sekali, yang paling banyak
uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi pengurus. Kecuali biaya
biaya adm., ongkos kirim dan photo copy. Sudah meleset.
2. Mahar DPC/PPUK, seharusnya dana itu sampai pak Aiyon untuk
membantu mengurus dana agar cepat keluar, ternyata dana itu
digunakan untuk kepentingan pribadi yang menerima dan yang
menampung di atas penerima pertama.
3. Akta PT BSMI dan KTA PT BSMI, ternyata itu tidak berlaku
lagi, kita kembali kepada Yayasan Amallillah.
4. Diklat Accounting, bayar sofware Rp 3.350.000,-, CD programnya
sampai sekarang tidak ada, harganya betul-betul tidak masuk akal,
ternyata pula programnya cuma dompleng program Zahir.
Ngga ada program khusus YA. Mudah diobrak-abrik orang.
5. Proses Perbankan, itu dilarang mengadakan pungutan, ternyata
dipaksa harus ada pungutan, nyatanya untuk kepentingan
pribadi juga.
6. Janji 40 hari atau 90 hari sejak 1 Januari 2009,
ternyata sampai November 2009 baru menyelesaikan biaya adm.
7. IC-Card, uang ditarik, ID Cardnya tidak ada lagi.
8. SK Koordinator, uangnya ditarik, SK-nya tidak keluar.
9. Dan lain-lain.
Ada moral di YA, yang harus segera dihapus, yaitu bohong untuk
dapat duit. Karena itu betul-betul moral bejat.
Dilansir, 26 November 2009
BERITA SETELAH ZIARAH
1. Aiyon ada mendapat pinjaman/talangan dana sebesar 5 milliar dari Bapak Yakop.
2. Dari dana itu digunakan untuk membayar biaya administrasi perbankan hari
Selasa, 17 November 2009 dan sudah dilunasi.
3. Sisanya digunakan untuk berziarah kemakam Wali Songo di Cirebon, Jawa
Tengah Jawa Timur dan Bangkalan, diantaranya makam Syeh Yusup, makam
Bung Karno di Blitar. Ziarah dilaksanakan dari tanggal 20/11/09 - 23/11/09.
Rombongan tiba di Jakarta, tgl. 23/11/09 pukul 03.00 WIB. Peserta ziarah
terdiri dari 3 bus dan 6 mobil termasuk beberapa mobil pribadi peserta.
4. Salah satu inti Rakor adalah menyatukan kembali beberapa pengurus
yang selama ini tidak akur atau membentuk kelomnpok sendiri-sendiri.
5. Setelah selesai ziarah ini, setelah istirahat beberapa hari rencananya pak Aiyon
akan membuat Surat Perintah Bayar kepada 6 bank pelaksana. Enam bank
pelaksana itu adalah : BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Danamond,
Citi Bank, dan Lippo Bank.
6. Sampai saat ini dana yang sudah diturunkan ke bank pelaksana mencapai 35%,
dari total dana yang akan diturunkan. Tetapi masih dalam bentuk titipan,
sehingga tidak bisa dichek. Belum masuk rekening pengurus.
7. Pak Aiyon baik secara pribadi maupun sebagai Ketua Umum Yayasan Amallillah
minta ma'af, atas tertundanya pencairan dana ini kepada pengurus dan makmum.
8. Tetapi ia tetap bertanggung jawab penuh, bahwa dana pasti diturunkan sampai
kepada yang berhak menerimanya.
9. Sampai saat ini yang namanya SKB, SK, SPB, SPPD, memo dan lain sebagainya
belum ada yang keluar, termasuk yang katanya semua peserta Rakor telah
menerima Memo, itu salah pengertian. Yang dimaksud memo itu adalah buku
nota untuk tempat mencatat, karena ada tulisan memo juga disitu.
10. Namun yang pasti setelah biaya administrasi lunas, tim 10 bekerja
menyelesaikan administrasi perbankan yang seharusnya menjadi
persyaratan agar dana bisa keluar.
11. Tim 10 itu adalah orang-orang profesional dan para birokrat diluar YA
dan perbankan yang dikontrak oleh pak Aiyon untuk menyelesaikan
tugas administrasi perbankan agar dana bisa keluar, baru setelah itu
bisa diajukan SPB kepada bank pelaksana.
12. Aiyon mengingatkan kepada pengurus yang ada di bawah dia untuk tidak
dibolehkan lagi mengadakan pungutan, karena pengurus di daerah sudah
banyak utang, karena sudah selama 12 tahun ini pengurus di daerah selalu
menyetor kepengurus pusat, namun dana itu tidak pernah sampai tujuan,
selalu habis sebelum sampai tujuan, yaitu tujuan biaya mengurus dana agar
bisa keluar. Dan dana yang sudah dikumpulkan sudah mencapai
triliunan juga, tetapi tidak mempunyai arti apa-apa terhadap perjuangan
mengurus dana.
Karena berapapun dana yang dikumpulkan akan selalu habis
ditengah jalan.
Sumber berita : Setiabudi Pramayudha, ST, PPUK 016, 24/11/09
2. Dari dana itu digunakan untuk membayar biaya administrasi perbankan hari
Selasa, 17 November 2009 dan sudah dilunasi.
3. Sisanya digunakan untuk berziarah kemakam Wali Songo di Cirebon, Jawa
Tengah Jawa Timur dan Bangkalan, diantaranya makam Syeh Yusup, makam
Bung Karno di Blitar. Ziarah dilaksanakan dari tanggal 20/11/09 - 23/11/09.
Rombongan tiba di Jakarta, tgl. 23/11/09 pukul 03.00 WIB. Peserta ziarah
terdiri dari 3 bus dan 6 mobil termasuk beberapa mobil pribadi peserta.
4. Salah satu inti Rakor adalah menyatukan kembali beberapa pengurus
yang selama ini tidak akur atau membentuk kelomnpok sendiri-sendiri.
5. Setelah selesai ziarah ini, setelah istirahat beberapa hari rencananya pak Aiyon
akan membuat Surat Perintah Bayar kepada 6 bank pelaksana. Enam bank
pelaksana itu adalah : BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Danamond,
Citi Bank, dan Lippo Bank.
6. Sampai saat ini dana yang sudah diturunkan ke bank pelaksana mencapai 35%,
dari total dana yang akan diturunkan. Tetapi masih dalam bentuk titipan,
sehingga tidak bisa dichek. Belum masuk rekening pengurus.
7. Pak Aiyon baik secara pribadi maupun sebagai Ketua Umum Yayasan Amallillah
minta ma'af, atas tertundanya pencairan dana ini kepada pengurus dan makmum.
8. Tetapi ia tetap bertanggung jawab penuh, bahwa dana pasti diturunkan sampai
kepada yang berhak menerimanya.
9. Sampai saat ini yang namanya SKB, SK, SPB, SPPD, memo dan lain sebagainya
belum ada yang keluar, termasuk yang katanya semua peserta Rakor telah
menerima Memo, itu salah pengertian. Yang dimaksud memo itu adalah buku
nota untuk tempat mencatat, karena ada tulisan memo juga disitu.
10. Namun yang pasti setelah biaya administrasi lunas, tim 10 bekerja
menyelesaikan administrasi perbankan yang seharusnya menjadi
persyaratan agar dana bisa keluar.
11. Tim 10 itu adalah orang-orang profesional dan para birokrat diluar YA
dan perbankan yang dikontrak oleh pak Aiyon untuk menyelesaikan
tugas administrasi perbankan agar dana bisa keluar, baru setelah itu
bisa diajukan SPB kepada bank pelaksana.
12. Aiyon mengingatkan kepada pengurus yang ada di bawah dia untuk tidak
dibolehkan lagi mengadakan pungutan, karena pengurus di daerah sudah
banyak utang, karena sudah selama 12 tahun ini pengurus di daerah selalu
menyetor kepengurus pusat, namun dana itu tidak pernah sampai tujuan,
selalu habis sebelum sampai tujuan, yaitu tujuan biaya mengurus dana agar
bisa keluar. Dan dana yang sudah dikumpulkan sudah mencapai
triliunan juga, tetapi tidak mempunyai arti apa-apa terhadap perjuangan
mengurus dana.
Karena berapapun dana yang dikumpulkan akan selalu habis
ditengah jalan.
Sumber berita : Setiabudi Pramayudha, ST, PPUK 016, 24/11/09
RAKOR YA 19/11/09
Info Adun, Cs.
1. Untuk talangan dana pak Aiyon mendapat pinjaman 5 milliar dari keluarga.
2. Dana pinjaman digunakan untuk membayar sisa biaya administrasi
perbankan sebesar Rp 200 juta yang dibayar oleh pak Aiyon hari
Selasa, 17/11/09, dan untuk biaya ziarah ke makam Wali di
Jateng, Madura, Jatim, dan Bali selama 1 minggu.
3. Peserta Rapat Koordinasi Yayasan Amallillah di Hotel Pangrango Bogor, Kamis, 19/11/09
malam tadi berjumlah 60 orang.
4. Semuanya berangkat mengikuti acara ziarah.
5. Biaya selama ziarah ditanggung pak Aiyon.
7. Tujuan ziarah adalah untuk keamanan dana yang akan keluar.
8. SKB, SK, SPB, SPPD belum keluar.
9. Tadi malam baru diberikan memo kepada seluruh yang hadir.
10. Belum ada pembahasan mengenai rencana pencairan dana.
Kinasih, 20 November 2009
Pak H. Dardie G.
1. Kebutuhan dana untuk Ketua Umum Yayasan Amallillah telah terpenuhi.
2. Untuk keselamatan dalam rangka penurunan dana barokah seluruh pengurus (Ka. BKKS,
Perwakilan, DPKP, Staf BPP dan keluarga Ketua Umum YA diajak ziarah dulu
ke makam para Wali di Jateng, Madura, Jatim dan Bali.
3. Ketua Umum YA mohon ma'af atas segala kekhilafan dan keterlambatan pelaksanaan
program Yayasan Amallillah.
4. Ketua Umum Yayasan Amallillah tetap bertanggung jawab sepenuhnya atas segala
program Yayasan Amallillah.
Demikian untuk diindahkan dan dimaklumi.
Bogor, 20 November 2009
Perwakilan I BKKS Utara,
H. Dardie G.
1. Untuk talangan dana pak Aiyon mendapat pinjaman 5 milliar dari keluarga.
2. Dana pinjaman digunakan untuk membayar sisa biaya administrasi
perbankan sebesar Rp 200 juta yang dibayar oleh pak Aiyon hari
Selasa, 17/11/09, dan untuk biaya ziarah ke makam Wali di
Jateng, Madura, Jatim, dan Bali selama 1 minggu.
3. Peserta Rapat Koordinasi Yayasan Amallillah di Hotel Pangrango Bogor, Kamis, 19/11/09
malam tadi berjumlah 60 orang.
4. Semuanya berangkat mengikuti acara ziarah.
5. Biaya selama ziarah ditanggung pak Aiyon.
7. Tujuan ziarah adalah untuk keamanan dana yang akan keluar.
8. SKB, SK, SPB, SPPD belum keluar.
9. Tadi malam baru diberikan memo kepada seluruh yang hadir.
10. Belum ada pembahasan mengenai rencana pencairan dana.
Kinasih, 20 November 2009
Pak H. Dardie G.
1. Kebutuhan dana untuk Ketua Umum Yayasan Amallillah telah terpenuhi.
2. Untuk keselamatan dalam rangka penurunan dana barokah seluruh pengurus (Ka. BKKS,
Perwakilan, DPKP, Staf BPP dan keluarga Ketua Umum YA diajak ziarah dulu
ke makam para Wali di Jateng, Madura, Jatim dan Bali.
3. Ketua Umum YA mohon ma'af atas segala kekhilafan dan keterlambatan pelaksanaan
program Yayasan Amallillah.
4. Ketua Umum Yayasan Amallillah tetap bertanggung jawab sepenuhnya atas segala
program Yayasan Amallillah.
Demikian untuk diindahkan dan dimaklumi.
Bogor, 20 November 2009
Perwakilan I BKKS Utara,
H. Dardie G.
SKB DAN GONG PENCAIRAN
SMS yang masuk ke hp saya yang menyatakan skb keluar tanggal 12/11/09 dan pencairan dana tanggal 16/11/09 ternyata sms provokator. Karena sampai hari ini skb dan penciaran itu masih belum terlaksana juga.
Hasil rapat tanggal 14/11/09 menyebutkan sisa biaya adm. perbankan masih 200 juta rupiah.
SKB, SK, SPB atau memo belum ada juga yang keluar. Semuanya menunggu lunas biaya adm. perbankan.
Sms lain menyebutkan :
Info dari DPP
Surat permohonan pencairan dana milik Yayasan Amallillah yang ada di beberapa bank telah disetujui pemerintah.
Diantaranya sebagai berikut :
1. Menkeu, 2.Mensos, 3. Gubernur BI.
Oleh karena itu surat memo dari Ketua Umum Yayasan Amallillah akan segera dibagikan kepada seluruh pengurus. Adapun tanggalnya belum ditentukan mengingat demi keamanan dan kerahasiaan.
Dimohon kepada pengurus untuk tetap tentang dan sabar. Jangan mengganggu proses untuk kita semua.
Jakarta, 14 November 2009
Wassallam,
BPP Yayasan Amallillah
Berita lain memyebutkan hari Kamis, 19 November 2009 semua PPUK dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti "Rapat Koordinasi". Materi rapat koordinasinya tidak disebutkan, tidak jelas.
Apakah membahas masalah sisa hutang biaya adm. perbankan ?
Apakah membahas masalah SKB ?
Apakah membahas masalah memo ?
Apakah membahas masalah pencairan ?
Apakah membahas masalah SK, dan lain-lain tidak diketahui ?
Jadi yang berangkat masih meraba-raba saja, tidak tahu persis yang akan dikerjakan di Jakarta.
Hasil rapat tanggal 14/11/09 menyebutkan sisa biaya adm. perbankan masih 200 juta rupiah.
SKB, SK, SPB atau memo belum ada juga yang keluar. Semuanya menunggu lunas biaya adm. perbankan.
Sms lain menyebutkan :
Info dari DPP
Surat permohonan pencairan dana milik Yayasan Amallillah yang ada di beberapa bank telah disetujui pemerintah.
Diantaranya sebagai berikut :
1. Menkeu, 2.Mensos, 3. Gubernur BI.
Oleh karena itu surat memo dari Ketua Umum Yayasan Amallillah akan segera dibagikan kepada seluruh pengurus. Adapun tanggalnya belum ditentukan mengingat demi keamanan dan kerahasiaan.
Dimohon kepada pengurus untuk tetap tentang dan sabar. Jangan mengganggu proses untuk kita semua.
Jakarta, 14 November 2009
Wassallam,
BPP Yayasan Amallillah
Berita lain memyebutkan hari Kamis, 19 November 2009 semua PPUK dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti "Rapat Koordinasi". Materi rapat koordinasinya tidak disebutkan, tidak jelas.
Apakah membahas masalah sisa hutang biaya adm. perbankan ?
Apakah membahas masalah SKB ?
Apakah membahas masalah memo ?
Apakah membahas masalah pencairan ?
Apakah membahas masalah SK, dan lain-lain tidak diketahui ?
Jadi yang berangkat masih meraba-raba saja, tidak tahu persis yang akan dikerjakan di Jakarta.
PESAN PAK AIYON
Assalam
Wahai Saudara-saudaraku kita akhiri penghinaan dan sejenisnya dari orang-orang yang kurang memahami tentang Yayasan Amallillah dan biarkan mereka menggigit lidahnya sendiri karena bahasanya sendiri.
Mari kita bersama-sama memulai dengan kehidupan yang baru, wahai Saudaraku.
Pribadi saya telah mengatakan di depan Saudara-saudariku "Bahagiakanlah Keluargamu" baru bahagiakan orang lain.
Dan pribadi saya mengatakan jangan salah gunakan apa yang pernah Saudaraku terima dan pribadi saya meminta lihatlah anak-anak kita yang tak punya orang tua. Sayangilah mereka seperti Saudara menyayangi anak Saudara.
Ya Allah, luruskan hati orang yang memegang amanah, khususnya pengurus Yayasan Amallillah; baik pengurus pusat maupun pengurus daerah.
Jakarta, 9 November 2009
Ketua Umum Yayasan Amallillah,
Raden Aiyon Suharis Restuningrat
Wahai Saudara-saudaraku kita akhiri penghinaan dan sejenisnya dari orang-orang yang kurang memahami tentang Yayasan Amallillah dan biarkan mereka menggigit lidahnya sendiri karena bahasanya sendiri.
Mari kita bersama-sama memulai dengan kehidupan yang baru, wahai Saudaraku.
Pribadi saya telah mengatakan di depan Saudara-saudariku "Bahagiakanlah Keluargamu" baru bahagiakan orang lain.
Dan pribadi saya mengatakan jangan salah gunakan apa yang pernah Saudaraku terima dan pribadi saya meminta lihatlah anak-anak kita yang tak punya orang tua. Sayangilah mereka seperti Saudara menyayangi anak Saudara.
Ya Allah, luruskan hati orang yang memegang amanah, khususnya pengurus Yayasan Amallillah; baik pengurus pusat maupun pengurus daerah.
Jakarta, 9 November 2009
Ketua Umum Yayasan Amallillah,
Raden Aiyon Suharis Restuningrat
PESAN SPONSOR
Blog ini sengaja dibuat untuk memenuhi aspirasi pengurus daerah Yayasan Amallillah.
Semua pengurus di daerah berhak tahu perkembangan pengurusan dana di pusat, terutama yang mengikuti proses perbankan, tetapi sejak hari Rabu tanggal 16 September 2009 yang isinya menyebutkan pencairan dana Yayasan Amallilah ditunda setelah Hari Raya; sampai hari ini Kamis, 12 November 2009 belum ada berita resmi dari Yayasan Amallillah Pusat untuk pengurus di daerah.
Sehingga pengurus Yayasan Amallillah di daerah bingung mau mencari berita kemana.
Kami persilahkan kepada pengurus lain dapat ikut memberikan masukan atau berita aktual Yayasan Amallillah yang diperlukan pengurus daerah, agar kami tidak bingung dan pusing serta gelabakan, karena tidak ada berita. Ini penting agar kami dapat menentukan sikap guna ikut serta menenangkan keadaan, terutama terhadap info provokator.
Semua pengurus di daerah berhak tahu perkembangan pengurusan dana di pusat, terutama yang mengikuti proses perbankan, tetapi sejak hari Rabu tanggal 16 September 2009 yang isinya menyebutkan pencairan dana Yayasan Amallilah ditunda setelah Hari Raya; sampai hari ini Kamis, 12 November 2009 belum ada berita resmi dari Yayasan Amallillah Pusat untuk pengurus di daerah.
Sehingga pengurus Yayasan Amallillah di daerah bingung mau mencari berita kemana.
Kami persilahkan kepada pengurus lain dapat ikut memberikan masukan atau berita aktual Yayasan Amallillah yang diperlukan pengurus daerah, agar kami tidak bingung dan pusing serta gelabakan, karena tidak ada berita. Ini penting agar kami dapat menentukan sikap guna ikut serta menenangkan keadaan, terutama terhadap info provokator.
RALAT GONG PENCAIRAN
Atas nama pengurus Yayasan Amallillah Pusat dengan ini minta ma'af atas kesalahan informasi yang disebarkan melalui sms oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Maka dengan ini diberitahukan bahwa tombol "Gong Pencairan Dana" itu akan dipencet setelah keluar SKB (Surat Keputusan Bersama) antara Yayasan Amallillah, Pemerintah dan Perbankan. Yang inti suratnya adalah pemerintah dan perbankan setuju Yayasan Amallillah mengeluarkan dana untuk anggota Yayasan Amallillah dalam rangka membantu pemerintah "Mengentaskan Kemisksinan", sesuai tujuan semula Yayasan Amallillah, yang ternyata sudah 12 tahun ini tujuan itu berbalik 180 derajat menjadi memiskinkan rakyat Indonesia, akibat pengumpulan dana yang dilakukan terus-menerus dan tidak terbatas.
Isu selesainya SKB sudah berkembang luas. Ada yang mengatakan tanggal 14 November 2009, ada yang mengatakan tanggal 16 November 2009 masih simpang siur. Demikian juga sisa utang biaya administrasi perbankan. Ada yang mengatakan sisa 6 ratus juta rupiah, ada yang mengatakan 8 ratus juta rupiah.
Maka dengan ini diberitahukan bahwa tombol "Gong Pencairan Dana" itu akan dipencet setelah keluar SKB (Surat Keputusan Bersama) antara Yayasan Amallillah, Pemerintah dan Perbankan. Yang inti suratnya adalah pemerintah dan perbankan setuju Yayasan Amallillah mengeluarkan dana untuk anggota Yayasan Amallillah dalam rangka membantu pemerintah "Mengentaskan Kemisksinan", sesuai tujuan semula Yayasan Amallillah, yang ternyata sudah 12 tahun ini tujuan itu berbalik 180 derajat menjadi memiskinkan rakyat Indonesia, akibat pengumpulan dana yang dilakukan terus-menerus dan tidak terbatas.
Isu selesainya SKB sudah berkembang luas. Ada yang mengatakan tanggal 14 November 2009, ada yang mengatakan tanggal 16 November 2009 masih simpang siur. Demikian juga sisa utang biaya administrasi perbankan. Ada yang mengatakan sisa 6 ratus juta rupiah, ada yang mengatakan 8 ratus juta rupiah.
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA
SKB akan selesai hari Sabtu tanggal 14 November 2009.
Surat Pemberitahuan Resmi, (copynya) yang disyahkan oleh pengurus akan dibagikan kepada seluruh pengurus diseluruh Indonesia.
SKB adalah surat keputusan bersama antara Yayasan Amallillah, Pemerintah dan Perbankan.
Artinya tidak main-main, dana harus turun sampai kepada yang berhak menerimanya.
Jakarta, 9 November 2009
Info Independen
Surat Pemberitahuan Resmi, (copynya) yang disyahkan oleh pengurus akan dibagikan kepada seluruh pengurus diseluruh Indonesia.
SKB adalah surat keputusan bersama antara Yayasan Amallillah, Pemerintah dan Perbankan.
Artinya tidak main-main, dana harus turun sampai kepada yang berhak menerimanya.
Jakarta, 9 November 2009
Info Independen
PERINGATAN KETUA UMUM YAYASAN AMALLILLAH
Ass............
Subahanallah................
Wahai Saudara-saudaraku, saya atas nama pribadi mengingatkan, setelah dana ini turun kepadamu, jangan engkau berubah sikapmu menjadi orang yang takkabur, karena dana yang akan engkau terima ini kalau disalahgunakan akan menjadi petaka buatmu, maka berhati-hatilah dalam memegang amanah.
Dari dulu saya berpesan jangan ada pemotongan, karena kalian sudah cukup yang saya beri.
Ingat kesepakatan kita waktu di Hotel Fourseson dulu, tidak boleh ada pemotongan.
Ingat sumpah yang pernah kalian ucapkan, yaitu : Buta, Tuli dan Lumpuh
akan datang kepada kamu sekalian, apabila melakukan pelanggaran.
Jakarta, 10 November 2009
Wassalam,
Raden Aiyon Suharis Restuningrat
Subahanallah................
Wahai Saudara-saudaraku, saya atas nama pribadi mengingatkan, setelah dana ini turun kepadamu, jangan engkau berubah sikapmu menjadi orang yang takkabur, karena dana yang akan engkau terima ini kalau disalahgunakan akan menjadi petaka buatmu, maka berhati-hatilah dalam memegang amanah.
Dari dulu saya berpesan jangan ada pemotongan, karena kalian sudah cukup yang saya beri.
Ingat kesepakatan kita waktu di Hotel Fourseson dulu, tidak boleh ada pemotongan.
Ingat sumpah yang pernah kalian ucapkan, yaitu : Buta, Tuli dan Lumpuh
akan datang kepada kamu sekalian, apabila melakukan pelanggaran.
Jakarta, 10 November 2009
Wassalam,
Raden Aiyon Suharis Restuningrat
DONATOR MAKMUM
Sampai hari Minggu, 18 Oktober 2009 biaya adminitrasi perbankan yang harus dibayar sebesar 25 milliar rupiah, sudah dibayar 23,8 milliar rupiah. Sisa 1,2 milliar rupiah.
Sampai hari Selasa, 9 November 2009 dibayar lagi 6 ratus juta rupiah, sehingga sisanya , masih 6 ratus juta rupiah.
Pesan Ketua Umum Yayasan Amallillah solusinya adalah dengan cara "Donator Makmum".
Karena itu dihimbau kesadaran pengurus Yayasan Amallillah seluruh Indonesia agar bahu membahu membantu Ketua Umum Yayasan Amallillah dengan cara memberi donator.
Satu makmum dihitung 3 ribu rupiah, untuk Kalimantan Tengah silahkan mengirim ke Nomor Rekening : 0242-01-020344-50-9 atas nama Ibu Rusmiati, BRI Cabang Martapura, kiriman pasti sampai, dan jangan lupa bukti slip pengiriman adalah bukti sah donator anda, harap disimpan baik-baik.
Sampai hari Selasa, 9 November 2009 dibayar lagi 6 ratus juta rupiah, sehingga sisanya , masih 6 ratus juta rupiah.
Pesan Ketua Umum Yayasan Amallillah solusinya adalah dengan cara "Donator Makmum".
Karena itu dihimbau kesadaran pengurus Yayasan Amallillah seluruh Indonesia agar bahu membahu membantu Ketua Umum Yayasan Amallillah dengan cara memberi donator.
Satu makmum dihitung 3 ribu rupiah, untuk Kalimantan Tengah silahkan mengirim ke Nomor Rekening : 0242-01-020344-50-9 atas nama Ibu Rusmiati, BRI Cabang Martapura, kiriman pasti sampai, dan jangan lupa bukti slip pengiriman adalah bukti sah donator anda, harap disimpan baik-baik.
GONG PENCAIRAN DANA YAYASAN AMALLILLAH
Setelah menunggu sangat lama, mengeluarkan biaya yang sangat mahal,
urusan yang sangat rumit, pekerjaan yang sangat melelahkan, akhirnya :
Hari Minggu, tanggal 8 November 2009 pukul 00.00 WIB
rencananya Ketua Umum Yayasan Amallillah akan menekan tombol
"Tanda Dimulainya Pencairan Dana Yayasan Amallillah"
di Kantor Pusat Yayasan Amallillah, Jl. Raya Jatimakmur No. 10
RT 02/08 Pondok Gede Bekasi.
Hari Senin, tanggal 9 November 2009 pengurus Yayasan
Amallillah akan mulai menerima dana secara bertahap.
Masing-masing Koordinator akan menerima dana operasional Rp 4,2 milliar.
ditambah dengan perhitungan amilin makmum.
Demikian info dari Yayasan Amallillah Pusat.
urusan yang sangat rumit, pekerjaan yang sangat melelahkan, akhirnya :
Hari Minggu, tanggal 8 November 2009 pukul 00.00 WIB
rencananya Ketua Umum Yayasan Amallillah akan menekan tombol
"Tanda Dimulainya Pencairan Dana Yayasan Amallillah"
di Kantor Pusat Yayasan Amallillah, Jl. Raya Jatimakmur No. 10
RT 02/08 Pondok Gede Bekasi.
Hari Senin, tanggal 9 November 2009 pengurus Yayasan
Amallillah akan mulai menerima dana secara bertahap.
Masing-masing Koordinator akan menerima dana operasional Rp 4,2 milliar.
ditambah dengan perhitungan amilin makmum.
Demikian info dari Yayasan Amallillah Pusat.
HASIL PERTEMUAN YAYASAN AMALLILLAH AWAL NOVEMBER 2009
Hasil pertemuan para petinggi Yayasan Amallillah bersama Ketua Umum kemarin, menyebutkan :
1. Seluruh pengurus seperti : Korwil, DPP, PPUK, perwakilan Korwil, perwakilan PPUK, perwakilan
Cabang menyepakati bahwa penyelesaian proses administrasi perbankan harus dituntaskan, berkat
dukungan seluruh jajaran sehingga pembayaran administrasi untuk dana titipan di BNI, BRI, Bank
Mandiri, Citi Bank, Bank Danamon, dan Bank Mega sudah hampir rampung.
Dana yang dibayar untuk biaya administrasi hampir mencapai satu milliar rupiah,
karena konversi emas batangan yang sudah diuangkan sebesar 9.200 ton.
2. Dihimbau kepada seluruh jajaran pengurus Yayasan Amallillah agar tetap tenang, jangan sampai
terpancing oleh provokasi, adu-domba dan segala macam bentuk penyimpangan dari oknum
pengurus yang tidak bertanggung jawab.
Percayalah bahwa Ketua Umumpun memahami kondisi pengurus berjumlah 87.456 orang.
3. Intensifnya penyidikan Bank Centuri sebagai ek bank tempat menyimpan dana pak Aiyon tetap
menjadi fokus utama karena dana yang telah dilarikan oleh 3 petinggi bank Centuri (bank Mutiara)
sudah mendapat dukungan pemerintahan SBY-Budiono dan Sri Muliyani (Menkeu) sehingga LPS
menalangi dana 6,7 trilyun kemarin sebagai perwujudan dari dukungan pemerintah RI.
Dana yang dilarikan ke 6 negara hampir U$ 20.000.000.000,- (dua puluh milliar dollar AS).
4. Persiapan dan penataan administrasi yang telah ditetapkan dalam pencairan Rp 1.552 trilyun di
bank BNI, BRI, Bank Mandiri, Citi Bank, Bank Danamon, dan Bank Mega untuk 68 juta makmum
seluruh Indonesia secara bertahap dan on line mulai saat ini hingga tanggal 6 November 2009.
Diharapkan tanggal 9 November 2009 sudah selesai.
5. Bagi pengurus di daerah yang belum melengkapi persyaratan perbankan agar segera dituntaskan
sebelum tanggal 6 November 2009.
Demikian yang dapat kami sampaikan perkembangan awal November 2009.
Jika ada hal-hal yang belum jelas diserahkan kepada Ketua Umum Yayasan Amallillah sebagai
pemegang amanah.
Salam,
Dari Orang Dekat Pak Aiyon
1. Seluruh pengurus seperti : Korwil, DPP, PPUK, perwakilan Korwil, perwakilan PPUK, perwakilan
Cabang menyepakati bahwa penyelesaian proses administrasi perbankan harus dituntaskan, berkat
dukungan seluruh jajaran sehingga pembayaran administrasi untuk dana titipan di BNI, BRI, Bank
Mandiri, Citi Bank, Bank Danamon, dan Bank Mega sudah hampir rampung.
Dana yang dibayar untuk biaya administrasi hampir mencapai satu milliar rupiah,
karena konversi emas batangan yang sudah diuangkan sebesar 9.200 ton.
2. Dihimbau kepada seluruh jajaran pengurus Yayasan Amallillah agar tetap tenang, jangan sampai
terpancing oleh provokasi, adu-domba dan segala macam bentuk penyimpangan dari oknum
pengurus yang tidak bertanggung jawab.
Percayalah bahwa Ketua Umumpun memahami kondisi pengurus berjumlah 87.456 orang.
3. Intensifnya penyidikan Bank Centuri sebagai ek bank tempat menyimpan dana pak Aiyon tetap
menjadi fokus utama karena dana yang telah dilarikan oleh 3 petinggi bank Centuri (bank Mutiara)
sudah mendapat dukungan pemerintahan SBY-Budiono dan Sri Muliyani (Menkeu) sehingga LPS
menalangi dana 6,7 trilyun kemarin sebagai perwujudan dari dukungan pemerintah RI.
Dana yang dilarikan ke 6 negara hampir U$ 20.000.000.000,- (dua puluh milliar dollar AS).
4. Persiapan dan penataan administrasi yang telah ditetapkan dalam pencairan Rp 1.552 trilyun di
bank BNI, BRI, Bank Mandiri, Citi Bank, Bank Danamon, dan Bank Mega untuk 68 juta makmum
seluruh Indonesia secara bertahap dan on line mulai saat ini hingga tanggal 6 November 2009.
Diharapkan tanggal 9 November 2009 sudah selesai.
5. Bagi pengurus di daerah yang belum melengkapi persyaratan perbankan agar segera dituntaskan
sebelum tanggal 6 November 2009.
Demikian yang dapat kami sampaikan perkembangan awal November 2009.
Jika ada hal-hal yang belum jelas diserahkan kepada Ketua Umum Yayasan Amallillah sebagai
pemegang amanah.
Salam,
Dari Orang Dekat Pak Aiyon
INTERNET PRIBADI
Jika anda tertarik dengan internet, bisa dipasang secara pribadi di rumah sendiri.
Ada dua cara memasang internet di rumah :
1. Dengan Saluran Telpon
2. Dengan Teknologi Wireless
Jika anda ingin melalui saluran telpon, yang dipersiapkan adalah:
1. Ada telpon rumah dulu
2. Satu Unit Komputer atau Laptop
3. Modem dial-up
4. Perangkat lunak browser
Fungsi Modem
Untuk menghubungkan komputer ke Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telpon.
Fungsi Browser
Adalah media untuk mencari, mengakses, mengunduh (menyimpan ke dalam komputer) konten atau informasi diberbagai situs internet.
Fungsi ISP
Adalah penyedia jasa saluran / sambungan ke internet. Situsnya ada di : http://www.apjii.id/
Biaya :
I. Abunemen
1. Ada biaya bulanan
2. Ada biaya pemakaian perjam
II. ISP Paket
1. Paket tidak terbatas (unlimited)
2. Paket minimum
III. Membayar pulsa
Jika ingin memasang internet dengan jasa Teknologi Wireless (nirkabel) 2,4 GHz
Situs ada di : http://forum.detiknet.com/ atau http://groups.yahoo.com/group/detiknet
Ada dua cara memasang internet di rumah :
1. Dengan Saluran Telpon
2. Dengan Teknologi Wireless
Jika anda ingin melalui saluran telpon, yang dipersiapkan adalah:
1. Ada telpon rumah dulu
2. Satu Unit Komputer atau Laptop
3. Modem dial-up
4. Perangkat lunak browser
Fungsi Modem
Untuk menghubungkan komputer ke Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telpon.
Fungsi Browser
Adalah media untuk mencari, mengakses, mengunduh (menyimpan ke dalam komputer) konten atau informasi diberbagai situs internet.
Fungsi ISP
Adalah penyedia jasa saluran / sambungan ke internet. Situsnya ada di : http://www.apjii.id/
Biaya :
I. Abunemen
1. Ada biaya bulanan
2. Ada biaya pemakaian perjam
II. ISP Paket
1. Paket tidak terbatas (unlimited)
2. Paket minimum
III. Membayar pulsa
Jika ingin memasang internet dengan jasa Teknologi Wireless (nirkabel) 2,4 GHz
Situs ada di : http://forum.detiknet.com/ atau http://groups.yahoo.com/group/detiknet
BELAJAR MEMBUAT E-MAIL
BELAJAR MEMBUAT E-MAIL, Rabu, 4 November, 2009 23:23
Dari: "Anita Rasman"Melihat detail kontak Kepada: mdel_pusokm@yaoo.co.id
1. Klik : www.yahoo.co.id
2. Klik : sig in
3. Ketik alamat e-mail anda pada kolom ID Yahoo!
4. Ketik Kode Sandi anda pada kolom Kode Sandi
5. Klik pada kotak tetap sig ini untuk
6. Klik : masuk
7. Isi data pribadi yang diminta
8. Klik : Buat Account Saya
9. Selamat, .................!
10. Klik : Lanjut, untuk mengoperasikan blog anda.
Catatan :
ID Yahoo!
Gunakan 4 hingga 32 karakter dan mulai dengan huruf, anda dapat menggunakan huruf, angka, garis bawah dan satu titik (.).
Sandi
Agar kata sandi anda lebih aman : gunakan huruf dan angka, gunakan karakter khusus (misalnya @), gunakan kombinasi huruf kecil dan besar.
Penggunaan huruf besar berpengaruh. Gunakan 6 hingga 32 karakter, tanpa spasi, dan jangan gunakan nama atau ID Yahoo! Anda.
Dari: "Anita Rasman"
1. Klik : www.yahoo.co.id
2. Klik : sig in
3. Ketik alamat e-mail anda pada kolom ID Yahoo!
4. Ketik Kode Sandi anda pada kolom Kode Sandi
5. Klik pada kotak tetap sig ini untuk
6. Klik : masuk
7. Isi data pribadi yang diminta
8. Klik : Buat Account Saya
9. Selamat, .................!
10. Klik : Lanjut, untuk mengoperasikan blog anda.
Catatan :
ID Yahoo!
Gunakan 4 hingga 32 karakter dan mulai dengan huruf, anda dapat menggunakan huruf, angka, garis bawah dan satu titik (.).
Sandi
Agar kata sandi anda lebih aman : gunakan huruf dan angka, gunakan karakter khusus (misalnya @), gunakan kombinasi huruf kecil dan besar.
Penggunaan huruf besar berpengaruh. Gunakan 6 hingga 32 karakter, tanpa spasi, dan jangan gunakan nama atau ID Yahoo! Anda.
BELAJAR MEMBUAT BLOG
1. Klik www.blogger.com
2. Klik Buat Blog
3. Isi Formulir yang tersedia sesuai dengan identitas pribadi
4. Klik Lanjutkan
5. Beri Nama Judul dan nama Blog
6. Klik Lanjutkan
7. Pilih Template yang diinginkan
8. Klik lanjutkan
9. Mulai Blogging
Selamat Blog anda sudah jadi....
Catatan :
Alamat Blog
Nama blog minimal 8 maksimal 32 karakter dan mulai dengan huruf, anda dapat menggunakan huruf, angka, garis bawah dan satu titik (.). Nama blog yang bisa kita bikin sendiri adalah nama depan blog, sedangkan nama belakang blog sudah disediakan oleh blogger.com, yaitu : gmail.com
Sandi
Agar kata sandi anda lebih aman : gunakan huruf dan angka, gunakan karakter khusus (misalnya @), gunakan kombinasi (misal : huruf kecil dan besar/huruf dan angka dan karakter khsus).
Penggunaan huruf besar berpengaruh. Minimal 8 maksimal 32 karakter, tanpa spasi, dan jangan gunakan nama atau alamat blog anda.
2. Klik Buat Blog
3. Isi Formulir yang tersedia sesuai dengan identitas pribadi
4. Klik Lanjutkan
5. Beri Nama Judul dan nama Blog
6. Klik Lanjutkan
7. Pilih Template yang diinginkan
8. Klik lanjutkan
9. Mulai Blogging
Selamat Blog anda sudah jadi....
Catatan :
Alamat Blog
Nama blog minimal 8 maksimal 32 karakter dan mulai dengan huruf, anda dapat menggunakan huruf, angka, garis bawah dan satu titik (.). Nama blog yang bisa kita bikin sendiri adalah nama depan blog, sedangkan nama belakang blog sudah disediakan oleh blogger.com, yaitu : gmail.com
Sandi
Agar kata sandi anda lebih aman : gunakan huruf dan angka, gunakan karakter khusus (misalnya @), gunakan kombinasi (misal : huruf kecil dan besar/huruf dan angka dan karakter khsus).
Penggunaan huruf besar berpengaruh. Minimal 8 maksimal 32 karakter, tanpa spasi, dan jangan gunakan nama atau alamat blog anda.
INFO 2 NOVEMBER 2009
Saya dapat info dari Jakarta bahwa hari Senin tanggal 2 November 2009, cair pembukaan untuk 6 orang pusat masing-masing 1 milliar.
Untuk itu para DPP dan PPUK diminta hari Selasa tanggal 3 November 2009 untuk mengambil SPPD dan lain-lain dan membawa kendaraan untuk mengangkut Pak Junaidi selaku Ajudan.
Ketua Umum Yayasan Amallillah bersumpah dengan nama Allah bahwa ini benar adanya.
Ini info dari Pak Parlan benar tidak Kang. Tadi pagi dapat sms lagi semoga aja benar ?
Untuk itu para DPP dan PPUK diminta hari Selasa tanggal 3 November 2009 untuk mengambil SPPD dan lain-lain dan membawa kendaraan untuk mengangkut Pak Junaidi selaku Ajudan.
Ketua Umum Yayasan Amallillah bersumpah dengan nama Allah bahwa ini benar adanya.
Ini info dari Pak Parlan benar tidak Kang. Tadi pagi dapat sms lagi semoga aja benar ?
DANA BIAYA ADM. DI PERBANKAN
Pada acara tanggal 31 Desember 2008 di Pantai Pangandaran, R. Aiyon Suharis Restuningrat Ketua Umum Yayasan Amallillah berpidato untuk khalayak menyebutkan :
1. Untuk pengurus yang sudah selesai proses adm.
dicairkan 40 hari terhitung mulai
1 Januari 2009, jatuh pada tanggal 9 Pebruari 2009.
2. Untuk pengurus yang belum selesai adm. silah menyelesaikan adm.
diberi waktu 99 hari terhitung 1 Januari 2009
jatuh pada tanggal 10 April 2009
Ternyata sampai 99 hari penyelesaian adm. di perbankan belum juga selesai, sehingga 20 Agustus 2009 dilaksanakan Proses Perbankan yang disebut Proses Pencairan Dana Operasional, yang materinya adalah mengumpul dana untuk pengurus (Panlak).
Baru hasil rapat tanggal 18 Oktober 2009 diberitahukan bahwa Biaya Administrasi yang harus dibayar diperbankan adalah Rp 25.000.000.000,- (dua puluh lima milliar rupiah). Tanggal 18 Oktober 2009 baru dibayar oleh pak Aiyon Rp 23,8 milliar. Sisanya Rp 1,2 milliar belum dibayar yang direncanakan apabila ada duit akan dibayar 27 Oktober 2009. Sampai saat blok ini diterbitkan belum ada khabar tentang Perkembangan berikutnya.
Apakah sudah lunas utang 1,2 m itu atau belum. Jadi yang sangat berat urusannya adalah mengurus agar dana bisa cair dari bank. Sudah berjalan 12 tahun. Semua pengurus yang dianggap mengetahui perkembangan terkini memilih untuk diam. Tidak memberi informasi untuk pengurus yang sangat memerlukannya.
1. Untuk pengurus yang sudah selesai proses adm.
dicairkan 40 hari terhitung mulai
1 Januari 2009, jatuh pada tanggal 9 Pebruari 2009.
2. Untuk pengurus yang belum selesai adm. silah menyelesaikan adm.
diberi waktu 99 hari terhitung 1 Januari 2009
jatuh pada tanggal 10 April 2009
Ternyata sampai 99 hari penyelesaian adm. di perbankan belum juga selesai, sehingga 20 Agustus 2009 dilaksanakan Proses Perbankan yang disebut Proses Pencairan Dana Operasional, yang materinya adalah mengumpul dana untuk pengurus (Panlak).
Baru hasil rapat tanggal 18 Oktober 2009 diberitahukan bahwa Biaya Administrasi yang harus dibayar diperbankan adalah Rp 25.000.000.000,- (dua puluh lima milliar rupiah). Tanggal 18 Oktober 2009 baru dibayar oleh pak Aiyon Rp 23,8 milliar. Sisanya Rp 1,2 milliar belum dibayar yang direncanakan apabila ada duit akan dibayar 27 Oktober 2009. Sampai saat blok ini diterbitkan belum ada khabar tentang Perkembangan berikutnya.
Apakah sudah lunas utang 1,2 m itu atau belum. Jadi yang sangat berat urusannya adalah mengurus agar dana bisa cair dari bank. Sudah berjalan 12 tahun. Semua pengurus yang dianggap mengetahui perkembangan terkini memilih untuk diam. Tidak memberi informasi untuk pengurus yang sangat memerlukannya.
SMS BENDAHARA YA-2
Ass………….
Kepada yang terhormat
Pengurus Yayasan Amallillah dari tingkat pusat sampai daerah.
Saya Bendahara Umum menghimbau jangan terpengaruh sms-sms mengatas namakan pribadi saya.
Organisasi kita jelas kalau ada perkembangan, pasti melalui surat resmi atau telpon langsung.
Jakarta, 30 Oktober 2009 pukul 10.25 WIB
Trim’s,
Bendahara Umum
Kepada yang terhormat
Pengurus Yayasan Amallillah dari tingkat pusat sampai daerah.
Saya Bendahara Umum menghimbau jangan terpengaruh sms-sms mengatas namakan pribadi saya.
Organisasi kita jelas kalau ada perkembangan, pasti melalui surat resmi atau telpon langsung.
Jakarta, 30 Oktober 2009 pukul 10.25 WIB
Trim’s,
Bendahara Umum
SMS BENDAHARA YA
Ass,wr wb.
Kepada yang terhormat
Pengurus PPUK dan DPP yang calon penerima dana barokah, diharapkan kepada Saudara-saudara untuk segera menjemput persyaratan ke perbankan, guna untuk menerima Pengalihan Dana Operasional ke rekening masing-masing yang dalam on line, maka diharapkan selambat-lambatnya hari Kamis tanggal 5 November 2009 sudah berada di Jakarta.
Atas perhatian diucapkan terima kasih.
Jakarta, 28 Oktober 2009 pukul 17.50 WIB
Dari saya,
(FERY SURANTO)
Kepada yang terhormat
Pengurus PPUK dan DPP yang calon penerima dana barokah, diharapkan kepada Saudara-saudara untuk segera menjemput persyaratan ke perbankan, guna untuk menerima Pengalihan Dana Operasional ke rekening masing-masing yang dalam on line, maka diharapkan selambat-lambatnya hari Kamis tanggal 5 November 2009 sudah berada di Jakarta.
Atas perhatian diucapkan terima kasih.
Jakarta, 28 Oktober 2009 pukul 17.50 WIB
Dari saya,
(FERY SURANTO)
PENCAIRAN 30/10/09
Assalamualaikum !
Hasil Rapat Badan Pengurus Pusat Yayasan Amallillah hari Minggu tanggal 18 Oktober 2009 Ketua Umum Yayasan Amallillah mengatakan dalam mengurus Administrasi Proses Pencairan Dana Operasional Ketua Umum Yayasan Amallillah kekurangan dana sebesar Rp 1.200.000.000,- (1,2 miilliar rupiah) dari Rp 25.000.000.000,- (25 milliar rupiah) yang diperlukan.
Insya Allah hari Selasa tanggal 27 Oktober 2009 biaya administrasi sudah tertutupi dan akan segera diserahkan Ketua Umum Yayasan Amallillah keperbankan dan hari Jum’at tanggal 30 Oktober 2009 dimulai realisasi keseluruh jajaran yang telah membayar administrasi.
Jajaran di bawah dimohon tenang.
Ketua Umum Yayasan Amallillah bertanggung jawab. Semua masih dalam Proses Perbankan.
Jakarta, 18 Oktober 2009
Wassalam,
BPP YAP
(dari Mamat)
Hasil Rapat Badan Pengurus Pusat Yayasan Amallillah hari Minggu tanggal 18 Oktober 2009 Ketua Umum Yayasan Amallillah mengatakan dalam mengurus Administrasi Proses Pencairan Dana Operasional Ketua Umum Yayasan Amallillah kekurangan dana sebesar Rp 1.200.000.000,- (1,2 miilliar rupiah) dari Rp 25.000.000.000,- (25 milliar rupiah) yang diperlukan.
Insya Allah hari Selasa tanggal 27 Oktober 2009 biaya administrasi sudah tertutupi dan akan segera diserahkan Ketua Umum Yayasan Amallillah keperbankan dan hari Jum’at tanggal 30 Oktober 2009 dimulai realisasi keseluruh jajaran yang telah membayar administrasi.
Jajaran di bawah dimohon tenang.
Ketua Umum Yayasan Amallillah bertanggung jawab. Semua masih dalam Proses Perbankan.
Jakarta, 18 Oktober 2009
Wassalam,
BPP YAP
(dari Mamat)
Nomor E-mail Yayasan Amallillah Pusat
Yayasan Amallillah Pusat : yayasan_amallillah@yahoo.com
Admin : yayasanamallillahindonesia@gmail.com
Staff YAP : staffyayasanamallillah@yahoo.com
sms ke HP : 0838 9244 3091
Admin : yayasanamallillahindonesia@gmail.com
Staff YAP : staffyayasanamallillah@yahoo.com
sms ke HP : 0838 9244 3091
PENGECEKAN REKENING BANK
SMS DARI H. DARDI KE BATULICIN HARI MINGGU, 25 OKTOBER 2009 MELALUI SDR. BADRUN PALINGKAU MENYEBUTKAN BAHWA, HARI SELASA TANGGAL 27 OKTOBER 2009 SELURUH PESERTA PROSES PERBANKAN 27-29 AGUSTUS 2009 DI BANJARMASIN BOLEH MENGECEK REKENING BANK MASING-MASING UNTUK MELIHAT APAKAH DANA SUDAH MASUK ATAU BELUM.
SANDI YAYASAN AMALLILLAH
SANDI YAYASAN AMALLILLAH
09 BPP
31 DPKP 1
32 DPKP 2
33 DPKP 3
34 DPKP 4
35 DPKP 5
36 DPKP 6
61 KORWIL TIMUR
62 KORWIL BARAT
63 KORWIL UTARA
64 KORWIL SELATAN
01 DPC A
11 DPC AA
02 DPC B
22 DPC BB
03 DPC C
33 DPC CC
04 DPC D
PEMBERITAHUAN SEKRETARIS BKKS UTARA YAYASAN AMALLILLAH
Diberitahukan dengan hormat bahwa Ketua Umum Yayasan Amallillah sekarang sangat memerlukan bantuan kita semua. Karena beliau kekurangan dana untuk membayar biaya administrasi bank.
Biaya administrasi bank yang sudah dibayar adalah Bank Mandiri, Citi Bank dan LIPPO Bank.
Yang belum dibayar adalah BCA, BNI dan BRI.
Oleh karena itu kami mohon dengan hormat, agar semua pengurus Yayasan Amallillah seluruh Indonesia dapat membantu biaya dimaksud sebesar Rp 100.000,- setiap orang.
Dengan harapan, apabila biaya administrasi bank sudah lunas, maka kita semua dapat segera menerima dana yang diurus oleh beliau selama ini.
Demikian permohonan dan harapan kami, atas keikhlasan Bapak, Ibu, Saudara membantu diucapkan terima kasih.
Martapura, 19 Oktober 2009
Sekretaris BKKS Utara YA,
Rusmiati
Biaya administrasi bank yang sudah dibayar adalah Bank Mandiri, Citi Bank dan LIPPO Bank.
Yang belum dibayar adalah BCA, BNI dan BRI.
Oleh karena itu kami mohon dengan hormat, agar semua pengurus Yayasan Amallillah seluruh Indonesia dapat membantu biaya dimaksud sebesar Rp 100.000,- setiap orang.
Dengan harapan, apabila biaya administrasi bank sudah lunas, maka kita semua dapat segera menerima dana yang diurus oleh beliau selama ini.
Demikian permohonan dan harapan kami, atas keikhlasan Bapak, Ibu, Saudara membantu diucapkan terima kasih.
Martapura, 19 Oktober 2009
Sekretaris BKKS Utara YA,
Rusmiati
RENCANA PENCAIRAN DANA YAYASAN AMALLILLAH
DAKLAT 20 MARET 2009 YAYASAN AMALLILLAH
DI RUMAH MAKAN PARAHIYANGAN BANDARA SAMSUDINOR
BANJAR BARU KALIMANTAN SELATAN
1. Raden Aiyon Suharis Restuningrat Ketua Umum Yayasan Amallillah mohon ma’af karena tidak
apat menghadiri Diklat, sehubungan harus menyelesaikan pekerjaan persiapan pencairan dana
operasional YA tanggal 9 April 2009, yang dikerjakan sendiri dari tanggal 6 Maret sampai
dengan 8 April 2009.
2. Rencana Aiyon tanggal 29 Maret 2009 diadakan Tasyakuran, karena tugasnya telah selesai dan
akan mencairnya kepada pengurus tanggal 9 April 2009, tidak dapat dilaksanakan, karena
dilarang pemerintah dengan alasan masih dalam masa kompanye dan Pemilu Lesgislaif.
3. Tasyakuran dan pencairan dana operasional untuk pengurus ditunda setelah Pemilu Legislatif
yang tanggalnya belum dapat ditentukan, tetapi tetap pada bulan April 2009
4. Besarnya dana operasional yang diberikan adalah 2 miliar/pengurus, sampai tingkat DPC bagi
yang telah lunas dan selesai sampai Diklat, sudah disetujui perbankan.
5. Materi Diklat sebenarnya adalah latihan mengisi dan menggunakan program, namun karena
sarana dan pra sarananya belum siap maka hanya diberikan penjelasan dan pengarahan.
Isinya adalah Pembuatan Laporan Keuangan dan Sistim Distribusi Dana. Sedangkan setiap
peserta wajib membayar sebesar Rp 4.100.000,- untuk biaya pelaksanaan Diklat tersebut.
6. Sarana dan pra sarana yang dipakai untuk pelatihan adalah Lap Top (Komputer) yang sudah
ada nomor telpon rumah dan sudah tersambung internet, yang berarti Diklat dilakanakan di
dalam Laboratarium Komputer, dan setiap peserta masing-masing menggunakan satu buah
komputer dalam pelatihan itu.
7. Nama program itu adalah Program Akuntansi Perbankan dan Sistem Transaksi Keuangan.
8. Semua transaksi keuangan Yayasan Amallillah menggunakan program itu, baik mengambil uang
dari bank maupun membayar kepada makmum serta membuat laporan penggunaan uang untuk
pengurus pusat; dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Setiap peserta Diklat akan
diberikan CD Program, untuk diinstal ke Lap Top yang sudah mempunyai telpon rumah dan
sambungan internet.
9. Karena itu semua kolektor, koordinator, pengurus, donator tanpa kecuali harus memiliki
Lap Top yang berisi program itu untuk mengelola keuangan.
10. Dana yang mau dibagi Aiyon adalah dana yang disimpan oleh beliau tahun 1981 di berbagai
bank di dunia.
11. Sumber Bankir Man menyebutkasn dana Aiyon (YA) bersumber dari Bank Of California
dan Bank of Finlandia sebesar U$ 53 milliar atau Rp 601 Trillyun
12. Jumlah makmum yang dikelola oleh Aiyon adalah 58.000.000 orang.
13. Kwitansi dalam rangkap 6, untuk :
1). Kolektor
2). Koordinator
3). DPC
4). PPUK
5). DPKP
6). BPP
14. Aturan Perbankan menuntut distribusi dana tepat guna dan tepat sasaran.
15. Dari 152 orang pemegang amanah (Yamisa) 115 orang (Yayasan Angkatan 45),
setelah diselaksi hanya 48 yang disahkan oleh pemerintah untuk dapat membagi
dana amanah kepada rakyat Indonesia.
YA No. Urut 1 karena anggota sudah ada di seluruh Indonesia.
RENCANA PENCAIRAN DANA
1. Tahun 2000 : Aiyon diculik hilang entah kemana.
2. Tahun 2001 : Negara-negara di dunia keberatan Indonesia
sejahtera, karena kalau dana Aiyon ditarik dari bank-bank di dunia akan terjadi Krisis
Financial global.
3. Tahun 2006 : Terkendala Undang-undang Yayasan.
- UU No. 26 Tahun 2003 oleh Gubernur
Bank Indonesia Pasal 15
- UU No. 25 Tahun 2003 Pasal 15
- UU Yayasan Tahun 2004 Pasal 25 ayat 1
4. 20 Mei 2008 : Sudah diumumkan keseluruh Indonesia seluruh
pengurus, namun Aiyon sama Mahmud ditangkap
di Kinasih tanggal 16 April 2008.
Oleh jajaran Polda Jawa Barat, dikurung selama 59
hari. Aiyon membayar biaya perkara 350 juta dan
uang haji 600 juta.
5. Desember 2008 : Tanggal 19 Desember 2008 baru pemerintah
merestui dan mengijinkan YA mengeluarkan dana,
maka persiapan untuk mengeluarkan dana tidak sempat.
6. 9 Pebruari 2009 : Sesuai janji Aiyon dalam Pidatonya di Pangandaraan tanggal
31 Desember 2008, bahwa bagi yang sudah selesai proses administrasi (Akta PT BSMI,
Sidik Jari, ID-Card dan Diklat), Aiyon berjanji 40 hari sejak 1 Januari 2009, akan dicairkan.
Jatuh temponya 9 Pebruari 2009. Ternyata tidak cair juga.
7. Tanggal 9 April 2009 : Aiyon mengumumkan di Pantai Pangandaraan
bahwa 99 hari terhitung sejak 1 Januari 2009
akan diadakan pencairan dana operasional bagi
yang sudah lunas Diklat.
Jatuh temponya 9 April 2009.
9 April dilarang pemerintah, karena Pemilu.
8. April 2009 : Akibat larangan itu direncanakan lagi sesudah Pemilu Ligislatif,
tetapi tanggalnya belum ada.
SMS pak Suranto 23/3/09. Tasyakuran akan
dilaksanakan tanggal 13-14 April 2009.
Mahmud menyebutkan tempat di Pelabuhan Ratu.
9. 23 April 2009 : SMS-2 Aiyon Sabtu, 11 April 2009 menyebutkan bahwa Syukuran akan
dilaksanakan 17-20 April 2009 di Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat,
Undangan Proses Perbankan bisa diambil mulai hari Kamis, 23 April 2009.
Pengambilan Undangan ini batal lagi, karena Bank Indonesia belum siap melayani
Yayasan Amallillah dalam proses pencairan dana, walaupun LIPPO Bank, City Bank
dan Comman Wall sudah siap sebagai Bank Utama (Bank Induk).
Rencana proses perbankan akan dimulai hari Kamis 7 Mei 2009, undangan Proses
Perbankan bisa diambil mulai tanggal 4 Mei 2009. Kita tunggu saja masalah, kendala dan
tantangan berikutnya (Rusmiati, 22 April 2009 pukul 10.00 WIB).
10. 7 Mei 2009 : Ternyata janji 7 Mei 2009, tidak bisa ditepat lagi, lagi-lagi, persiapan di YA Pusat
belum siap. Sehingga jangankan mulai proses perbankan, undangan proses perbankanpun
belum diketahui kapan bisa diterima.
Bank Induk juga berubah, yaitu : Bank Indonesia saja, sedangkan Bank Pelaksana adalah :
Bank Mandiri, LIPPO Bank, City Bank dan BRI (Usai, 11 Mei 2009).
11. 20 Agustus 2009 : Sesuai surat undangan Proses Perbankan, maka hari Selasa,
20 Oktober 2009 ditetapkan sebagai hari “H” Pencairan Dana Opersional di Hotel Hilton
Jl. Gatot Subroto, Jakarta.
Hasil Rapat Pengurus, tanggal 8 Agustus 2009, menginginkan pelaksanaan Proses Perbankan
tersebut di daerah masing-masing dengan alasan biaya, dengan sebut Proses Pencairan Dana
Operasional yang materi kegiatannya adalah menanda-tangin daftar peserta.
Pelaksanaannya dari tanggal 23 Agustus 2009 sampai 9 September 2009 di seluruh Indonesia.
12. Sebelum Hari Raya : Dalam Acara Proses Pencairan Dana Operasional tanggal 27 Agustus 2009
di Palaza Mitra Banjarmasin, Bapak Mahmud Abdullah dalam Sambutannya menyampaikan
Pesan Katum YA bahwa Pencairan Dana Operasional harus dilakukan sebelum Raya
Idul Fitri, 20 September 2009, namun itu sangat berat.
13. 8 September 2009 : Pemberitahuan Katum Ya tanggal, 2 September 2009 yang beredar
di internet menyebutkan Pencairan Dana Opersional adalah tanggal 8 Oktober 2009.
14. Sesudah Hari Raya : Sesuai surat Katum YA Nomor 024/BPP.YA/K.U/IX/2009
tanggal 16 September 2009, menetapkan bahwa Pencairan Dana Operasional sesudah Hari Raya.
SANDI YAYASAN AMALLILLAH
09 BPP
31 DPKP 1
32 DPKP 2
33 DPKP 3
34 DPKP 4
35 DPKP 5
36 DPKP 6
61 KORWIL TIMUR
62 KORWIL BARAT
63 KORWIL UTARA
64 KORWIL SELATAN
01 DPC A
11 DPC AA
02 DPC B
22 DPC BB
03 DPC C
33 DPC CC
04 DPC D
KEGIATAN DPC D 0204 YA
KEGIATAN DPC D 0204 YAYASAN AMALLILLAH
No. Kegiatan Tanggal Setoran (Rp)
1. Pendaftaran Makmum
a. Pendaftaran Makmum (Tahun 2002 - Tahun 2005)
a) Menggunakan KTP mulai April 2002
b) Menggunakan SKTM mulai Tahun 2003
c) Menggunakan Daftar 20 Mei 2005
d) Donator mulai tahun 2004
b. Kontrak Makmum (Barsyah) jumlah makmum 10.742 (10 Oktober 2007)
c. Laporan Data Makmum
a) Laporan Data Makmum 1 = 83.218 (Rusmiati) 18 Mei 2008
b) Laporan Data Makmum 2 = 64.650 (Rusmiati) 8 Agustus 2008
d. Jempol Makmum DPC D 0204 (Rusmiati)
'- 9 Agustus 2009 = 3.461 makmum
'- 12 Agustus 2009 = 950 makmum
Jumlah jempol makmum seluruhnya = 3.461 + 950 = 4.411 makmum
2. Mahar DPC D 0300/Struktur Organisasi DPC D 0300 (Barsyah) 8 Desember 2003 Biaya 7.500.000,-
NPA : 16.0058.D Registrasi : 1528 Y.A.
3. Laporan Daftar Nama Yatim-piatu DPC D 0300 ke Drs. Zulhilmi, SH = 181 YP 20 Pebruari 2006
4. Akta Notaris DPC D 0300, 0 makmum (Barsyah) 20 Pebruari 2006 Biaya Rp 5.000.000,-
'-Akta Notaris DPC D 0300, 2.000 makmum (Teken Stepanus) 25 Oktober 2007 Rp 500.000,-
'-Akta Notaris DPC D 0300, 10.742 makmum (Barsyah) 24 Maret 2008
'-Nomor : 1961/W/IX/2006, tanggal 1 September 2006
5. Akta Notaris Cabang PT BSMI (Barsyah) 29 Januari 2008. Biaya Rp 5.000.000,-
6. Kartu Tanda Anggota (KTA) Cabang PT BSMI (Barsyah) No. 08.3469 tanggal, 5 Pebruari 2008
Biaya Rp 20.000,-
7. Proses Perbankan 1, 10.742 di Kinasih (Barsyah) 9 Pebruari 2008
8. Proses Perbankan 2, 24.169.500.0000,- di Hotel Mercury (Barsyah) 24 Maret 2008
9. Struktur Organisasi DPC D 0204, 19 Mei 2008 (Rusmiati) 4 April 2008
NPA 16.00.1.2.3.0204/KU Registrasi : 000.00204/C.D.
10. Mengikuti Sidik Jari di Pondok Orri Bogor (Rusmiati) tgl. 12 Agustus 2008 biaya Rp 1.000.000,-
11. Mengirim biaya ID-Card ke Ibu Rusmiati, tanggal, 21 Januari 2009 Rp 400.000,-
12. Biodata, photo (SI), Rekening Bank, KTP (SI), KK (Rusmiati) 14 Mei 2009
BRI Cabang P.Raya No. Rek. 0243-01-034807-50-1 an. Model Dalin, Drs.
KTP 474.4.138/16274/Jkr/09; ATM BRI Card 5221 8400 6524 1011
13. Mengikuti dan membayaran biaya Diklat, Rumah Makan Parahiyangan Bandara Samsuddin
Noor Banjarbaru tanggal 20 Maret 2009 (Rusmiati)
- Pembayaran 1, 19 Maret 2009 650.000,-
- Pembayaran 2, 5 Agustus 2009 3.350.000,-
- Pembayaran 3, 8 Agustus 2009 100.000,- Jumlah Rp 4.100.000,-
14. Kartu Tanda Anggota (KTA) Yayasan Amallillah) (Rusmiati) 27 Juli 2009
Biaya Rp 250.000,- Nomor : 09-020128
15. SK Koordinator DPC D 0204 27 orang (Setiabudi Pramayudha) 29 Juli 2009
Biaya Rp 270.000,- Rp 100.000,- biaya kirim jempol makmum, Rp 30.000,- sumbangan
16. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Nomor : 14.437.524.3-711.000 5 Agustus 2009
17. Proses Perbankan 3 (Proses Pencairan Dana Operasional) (Rusmiati) 29 Agustus 2009
Biaya Rp 500.000,-
di Palaca Mitra, Hotel Rodita, Banjarbaru Indah Permai, Rumah H. Dardi
18. E-mail M. Dalin Ketua Cabang D 0204 PPUK 0029
BKKS Utara Yayasan Amallillah mdel_puskom@yahoo.co.id
19. Kirim e-mail ke : yayasan_amallillah@yahoo.com
Konfirmasi ke : yayasan_amallillahindonesia@gmail.com
SMS 0838 9244 3091
E-mail staff Yayasan Amallillah : staffyayasanamallillah@yahoo.com
Blog : d0204ya@gmail.com
KEBERANGKATAN URUSAN YAYASAN AMALLILLAH
No. Kegiatan Tanggal Bulan Tahun
1. Ke Kantor Pusat YA di Bekasi. Silaturrahmi mengantar Daftar Nama yatim-piatu 181 orang
tanggal, 10-20 Pebruari 2006, bertemu Bapak Drs. Zulhilmi, SH dan Bapak Ilhya Alamuddin
2. Ke Kantor Pusat YA di Bekasi. Karena ada janji pencairan dana
tanggal, 22 Agustus 2007 20-30 Agustus 2007, bertemu Bapak Mahmud Abdullah
3. Ke Kantor Pusat YA di Bekasi. Karena ada janji pencairan dana 22 September 2007
tanggal, 20-30 Septemeber 2007 sampai 1 Oktober 2007, bertemu Bapak Drs. Zulhilmi, SH
4. Membayar Akta Cab.PT BSMI sebesar Rp 5.000.000,- kepada Bapak Drs. Zulhilmi, SH. Membayar
KTA dan Mengikuti Proses Perbankan 1, dengan jumlah makmum = 10.742
tanggal, 5-20 Pebruari 2008 di Kinasih
5. Mengikuti Proses Perbankan 2, dengan perhitungan senilai Rp 24.169.500.000,
tanggal, 5-30 Maret 2008 di Kinasih Cibinong dan Hotel Mercury Ancol
6. Mengantar Laporan Data Makmum 83.218 (Kinasih) tanggal, 18-24 Mei 2008
ke Kinasih diterima oleh Ibu Rusmiati.
7. Mengantar Laporan Data Makmum 64.650 untuk Ibu Rusmiati dan Mengikuti Sidik jari tanggal 12
Agustus 2008, perjalanan dari tanggal 8-14 Agustus 2008 di Pondok Orri Bogor
8. Pertemuan dengan Ibu Rusmiati di Jl. Madukara No. 10 Palangka Raya,
membahas Jempol Makmum 23 Oktober 2008
9. Ke Banjarmasin mengikuti Diklat di Bandara Samsuddin Noor,
Rumah Makan Parahiyangan 19-20 Maret 2009
10. Ke Banjarmasin mengikuti Proses Perbankan 3
di Palaca Mitra 25-29 Agustus 2009 Hotel Rodita, Hotel Banjarbaru Indah Permai, Rumah H. Dardi
No. Kegiatan Tanggal Setoran (Rp)
1. Pendaftaran Makmum
a. Pendaftaran Makmum (Tahun 2002 - Tahun 2005)
a) Menggunakan KTP mulai April 2002
b) Menggunakan SKTM mulai Tahun 2003
c) Menggunakan Daftar 20 Mei 2005
d) Donator mulai tahun 2004
b. Kontrak Makmum (Barsyah) jumlah makmum 10.742 (10 Oktober 2007)
c. Laporan Data Makmum
a) Laporan Data Makmum 1 = 83.218 (Rusmiati) 18 Mei 2008
b) Laporan Data Makmum 2 = 64.650 (Rusmiati) 8 Agustus 2008
d. Jempol Makmum DPC D 0204 (Rusmiati)
'- 9 Agustus 2009 = 3.461 makmum
'- 12 Agustus 2009 = 950 makmum
Jumlah jempol makmum seluruhnya = 3.461 + 950 = 4.411 makmum
2. Mahar DPC D 0300/Struktur Organisasi DPC D 0300 (Barsyah) 8 Desember 2003 Biaya 7.500.000,-
NPA : 16.0058.D Registrasi : 1528 Y.A.
3. Laporan Daftar Nama Yatim-piatu DPC D 0300 ke Drs. Zulhilmi, SH = 181 YP 20 Pebruari 2006
4. Akta Notaris DPC D 0300, 0 makmum (Barsyah) 20 Pebruari 2006 Biaya Rp 5.000.000,-
'-Akta Notaris DPC D 0300, 2.000 makmum (Teken Stepanus) 25 Oktober 2007 Rp 500.000,-
'-Akta Notaris DPC D 0300, 10.742 makmum (Barsyah) 24 Maret 2008
'-Nomor : 1961/W/IX/2006, tanggal 1 September 2006
5. Akta Notaris Cabang PT BSMI (Barsyah) 29 Januari 2008. Biaya Rp 5.000.000,-
6. Kartu Tanda Anggota (KTA) Cabang PT BSMI (Barsyah) No. 08.3469 tanggal, 5 Pebruari 2008
Biaya Rp 20.000,-
7. Proses Perbankan 1, 10.742 di Kinasih (Barsyah) 9 Pebruari 2008
8. Proses Perbankan 2, 24.169.500.0000,- di Hotel Mercury (Barsyah) 24 Maret 2008
9. Struktur Organisasi DPC D 0204, 19 Mei 2008 (Rusmiati) 4 April 2008
NPA 16.00.1.2.3.0204/KU Registrasi : 000.00204/C.D.
10. Mengikuti Sidik Jari di Pondok Orri Bogor (Rusmiati) tgl. 12 Agustus 2008 biaya Rp 1.000.000,-
11. Mengirim biaya ID-Card ke Ibu Rusmiati, tanggal, 21 Januari 2009 Rp 400.000,-
12. Biodata, photo (SI), Rekening Bank, KTP (SI), KK (Rusmiati) 14 Mei 2009
BRI Cabang P.Raya No. Rek. 0243-01-034807-50-1 an. Model Dalin, Drs.
KTP 474.4.138/16274/Jkr/09; ATM BRI Card 5221 8400 6524 1011
13. Mengikuti dan membayaran biaya Diklat, Rumah Makan Parahiyangan Bandara Samsuddin
Noor Banjarbaru tanggal 20 Maret 2009 (Rusmiati)
- Pembayaran 1, 19 Maret 2009 650.000,-
- Pembayaran 2, 5 Agustus 2009 3.350.000,-
- Pembayaran 3, 8 Agustus 2009 100.000,- Jumlah Rp 4.100.000,-
14. Kartu Tanda Anggota (KTA) Yayasan Amallillah) (Rusmiati) 27 Juli 2009
Biaya Rp 250.000,- Nomor : 09-020128
15. SK Koordinator DPC D 0204 27 orang (Setiabudi Pramayudha) 29 Juli 2009
Biaya Rp 270.000,- Rp 100.000,- biaya kirim jempol makmum, Rp 30.000,- sumbangan
16. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Nomor : 14.437.524.3-711.000 5 Agustus 2009
17. Proses Perbankan 3 (Proses Pencairan Dana Operasional) (Rusmiati) 29 Agustus 2009
Biaya Rp 500.000,-
di Palaca Mitra, Hotel Rodita, Banjarbaru Indah Permai, Rumah H. Dardi
18. E-mail M. Dalin Ketua Cabang D 0204 PPUK 0029
BKKS Utara Yayasan Amallillah mdel_puskom@yahoo.co.id
19. Kirim e-mail ke : yayasan_amallillah@yahoo.com
Konfirmasi ke : yayasan_amallillahindonesia@gmail.com
SMS 0838 9244 3091
E-mail staff Yayasan Amallillah : staffyayasanamallillah@yahoo.com
Blog : d0204ya@gmail.com
KEBERANGKATAN URUSAN YAYASAN AMALLILLAH
No. Kegiatan Tanggal Bulan Tahun
1. Ke Kantor Pusat YA di Bekasi. Silaturrahmi mengantar Daftar Nama yatim-piatu 181 orang
tanggal, 10-20 Pebruari 2006, bertemu Bapak Drs. Zulhilmi, SH dan Bapak Ilhya Alamuddin
2. Ke Kantor Pusat YA di Bekasi. Karena ada janji pencairan dana
tanggal, 22 Agustus 2007 20-30 Agustus 2007, bertemu Bapak Mahmud Abdullah
3. Ke Kantor Pusat YA di Bekasi. Karena ada janji pencairan dana 22 September 2007
tanggal, 20-30 Septemeber 2007 sampai 1 Oktober 2007, bertemu Bapak Drs. Zulhilmi, SH
4. Membayar Akta Cab.PT BSMI sebesar Rp 5.000.000,- kepada Bapak Drs. Zulhilmi, SH. Membayar
KTA dan Mengikuti Proses Perbankan 1, dengan jumlah makmum = 10.742
tanggal, 5-20 Pebruari 2008 di Kinasih
5. Mengikuti Proses Perbankan 2, dengan perhitungan senilai Rp 24.169.500.000,
tanggal, 5-30 Maret 2008 di Kinasih Cibinong dan Hotel Mercury Ancol
6. Mengantar Laporan Data Makmum 83.218 (Kinasih) tanggal, 18-24 Mei 2008
ke Kinasih diterima oleh Ibu Rusmiati.
7. Mengantar Laporan Data Makmum 64.650 untuk Ibu Rusmiati dan Mengikuti Sidik jari tanggal 12
Agustus 2008, perjalanan dari tanggal 8-14 Agustus 2008 di Pondok Orri Bogor
8. Pertemuan dengan Ibu Rusmiati di Jl. Madukara No. 10 Palangka Raya,
membahas Jempol Makmum 23 Oktober 2008
9. Ke Banjarmasin mengikuti Diklat di Bandara Samsuddin Noor,
Rumah Makan Parahiyangan 19-20 Maret 2009
10. Ke Banjarmasin mengikuti Proses Perbankan 3
di Palaca Mitra 25-29 Agustus 2009 Hotel Rodita, Hotel Banjarbaru Indah Permai, Rumah H. Dardi
DATA JEMPOL
DEWAN PENGURUS CABANG D 0204
PERWAKILAN PUSAT URUSAN KEUANGAN 0029
BADAN KOORDINASI KERJA SOSIAL WILAYAH UTARA
YAYASAN AMALLILLAH
ALAMAT : JALAN B. KOETIN, BBA NO. 009 RT 01 RW 017 KELURAHAN PALANGKA
KECAMATAN JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA HP 0812 5153 1317
KALIMANTAN TENGAH KODE POS 73112
=========================================================================
Nomor : 36/DPC D 0204 -YA/2009 12 Agustus 2009
Lampiran : 1 (satu) berkas
H a l : Data Jempol Makmum
Kepada Yth.:
Ketua BKKS Wilayah Utara
Yayasan Amallillah
di-
JAKARTA
Berdasarkan hasil rapat Badan Pengurus Pusat Yayasan Amallillah tanggal 29 Agustus 2008, surat Ketua Umum Yayasan Amallillah Nomor : 031/BPP.YA/KU/2008 tanggal 17 Oktober 2008 hal Himbauan dan hasil rapat BKKS Wilayah Utara hari Kamis, 23 Oktober 2008, tentang permintaan BKKS Wilayah Utara dan Ketua Umum Yayasan Amallillah untuk menyampaikan Data Jempol Makmum, maka dengan ini kami sampaikan Data Jempol Makmum DPC D 0204 (DPC D 0300) Yayasan Amallillah sebagai berikut :
No. Nama Kolektor Alamat Tgl. Kirim Jlh.Mkm.
1 Amat Tuhalus, Bahaur Hulu Kecamatan Kahayan Kuala Pulang Pisau, 08-11-2008 = 680
2. Lidyawati, Jl. B. Koetin, BBA No. 009 Universitas Palangka Raya, 08-11-2008 = 124
3. Bersen Demus, Desa Bawan Kecamatan Mentaya Hulu Kotim, 08-11-2008 =158
4. Yana, Jl. Tjilik Riwut Km 8 Kasongan Katingan, 08-11-2008 = 60
5. Nelae, Jl. B. Koetin, BBA No. 007 Universitas Palangka Raya, 08-11-2008 = 30
6. Amat Tuhalus, Bahaur Hulu Kecamatan Kahayan Kuala Pulang Pisau, 08-11-2008 = 110
7. Yanae, Jl. Tjilik Riwut Km 8 Kasongan Katingan, 08-11-2008 =20
8. Madie Awal, Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Pulang Pisau, 20-11-2008 =530
9. Lidyawati, Jl. B. Koetin, BBA No. 009 Universitas Palangka Raya, 21-11-2008 = 110
10. Misriadie, Timpah Kecamatan Timpah Kapuas, 26-11-2008 = 300
11. Madie Awal, Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Pulang Pisau, 26-11-2008 = 30
12. Madie Awal, Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Pulang Pisau, 10-12-2008 = 20
13. Aing Butih, Tumbang Boloi Kecamatan Antang Kalang Kotim, 12-12-2008 = 50
14. Majie Salih,Tumbang Boloi Kecamatan Antang Kalang Kotim, 12-12-2008 = 50
15. Madie Awal, Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Pulang Pisau, 13-11-2008 = 20
16. Lidyawati, Jl. B. Koetin, BBA No. 009 Universitas Palangka Raya, 10-01-2009 = 5
17. Madie Awal, Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Pulang Pisau, 12-01-2009 = 30
18. Rusidah, Tbg. Kaman Kecamatan Sanaman Mantikei Katingan, 16-01-2009 = 697
19. Majie Salih, Tumbang Boloi Kecamatan Antang Kalang Kotim, 04-08-2009 = 195
20. Sui Salih, Tumbang Boloi Kecamatan Antang Kalang Kotim, 04-08-2009 = 70
21. Dasie, Tumbang Boloi Kecamatan Antang Kalang Kotim, 04-08-2009 = 90
22. Ernie, Tumbang Boloi Kecamatan Antang Kalang Kotim, 04-08-2009 = 61
23. Rusidah, Tbg. Kaman Kecamatan Sanaman Mantikei Katingan, 04-08-2009 = 27
24. Mastuliane, Tbg. Kaman Kecamatan Sanaman Mantikei Katingan, 04-08-2009 = 24
25. Amat Tuhalus, Bahaur Hulu Kecamatan Kahayan Kuala Pulang Pisau , 12-08-2009 = 950
Jumlah 4.411
Data Jempol Makmum ini akan bertambah terus sampai semua makmum selesai memberikan jempolnya.
Demikian kami sampaikan untuk diketahui dan diproses lebih lanjut. Terima kasih.
Ketua DPC D 0204,
M. D A L I N
NPA 16.00.1.2.3.0204/KU
Tembusan Yth.
1. Ketua Umum YA di Jakarta
2. BPP YA di Jakarta
3. Perwakilan 1 BKKS Wilayah Utara di Banjarmasin
4. PPUK 0029 YA di Palangka Raya
5. Arsip
PHOTO PENGURUS DPC D 0204 YA
URUTAN PHOTO DARI KIRI KE KANAN, ATAS KE BAWAH
KETUA DPC M. DALIN, PENASEHAT REGINA ARIES ROGIS, SH, WAKIL KETUA MURIS JUNAS, SEKRETARIS SUI SALIH, BENDAHARA MAJIE SALIH, HUMAS AING BUTIH, TATA USAHA HONDEK EWOK DAN PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA KANTOR NUMAN T.K.
KEGIATAN DPC D 0204 YAYASAN AMALLILLAH
KEGIATAN DPC D 0204 YAYASAN AMALLILLAH
No. Nama Kegiatan Tanggal Setoran (Rp)
1. Pendaftaran Makmum
a. Pendaftaran Makmum
a) Menggunakan KTP
b) Menggunakan SKTM
c) Menggunakan Daftar
d) Donator
Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan April 2002 sampai dengan bulan Mei 2005.
b. Kontrak Makmum dengan Barsyah U. Ismail,
jumlah makmum =10.742 tanggal , 10 Oktober 2007
c. Laporan Data Makmum
a) Laporan Data Makmum 1 = 83.218 orang penerima Ibu Rusmiati, tgl. 18 Mei 2008
b) Laporan Data Makmum 2 = 64.650 orang penerima Ibu Rusmiati tgl. 8 Agustus 2008
d. Jempol Makmum DPC D 0204 yang sudah dikirim untuk Ibu Rusmiati
sebanyak = 4.411orang, berdasarkan surat Ketua DPC D 0204 YA No. 36/DPC D 0204-
YA/2009 tanggal 12 Agustus 2009 hal Data Jempol Makmum.
2. Mahar DPC D 0300 dan Struktur Organisasi DPC D 0300 melalui Barsyah U. Ismail
tanggal, 8 Desember 2003 besarnya Rp 7.500.000,-
NPA : 16.0058.D Registrasi : 1528 Y.A.
3. Menyampaikan Laporan Daftar Nama Yatim-piatu DPC D 0300 ke BPP Yayasan Amallillah
yang diterima Drs. Zulhilmi, SH = 181 orang kegiatan dari tanggal, 10-20 Pebruari 2006 di
Kantor Pusat YA Jl. Raya Jatimakmur No. 10 Pondok Gede Bekasi.
4. Pembayaran Akta Notaris DPC D 0300, = 0 makmum melalui Barsyah U.Ismail,
tanggal 20 Pebruari 2006 sebesar Rp 5.000.000,-
Akta Notaris DPC D 0300, = 2.000 makmum diurus oleh Teken Stepanus tanggal 25 Oktober
2007 biaya sebesar 500.000,-
Akta Notaris DPC D 0300, = 10.742 makmum diurus oleh Barsyah U.Ismail
tanggal, 24 Maret 2008
Nomor : 1961/W/IX/2006, tanggal 1 September 2006
Oleh Ny. Titik Lintang Tranggowati, SH, Notaris Surabaya
5. Membayar Akta Notaris Cabang PT BSMI melalui Barsyah U. Ismail, tanggal 29 Januari 2008
sebesar Rp 5.000.000,-
6 . Membayar Kartu Tanda Anggota (KTA) Cabang PT BSMI melalui Barsyah U.Ismail
KTA No. 08.3469, tanggal, 5 Pebruari 2008 biaya Rp 20.000,-
7. Proses Perbankan 1, jumlah makmum =10.742 di Kinasih melalui Barsyah U.Ismail,
tanggal, 9 Pebruari 2008
8. Proses Perbankan 2, jumlah Amilin Rp 24.169.500.0000,- di Kinasi dan Hotel Mercury
melalui Barsyah U. Ismail, tanggal, 24 Maret 2008
9. Struktur Organisasi DPC D 0204, 19 Mei 2008 diurus oleh Ibu Rusmiati, tanggal 4 April 2008
NPA 16.00.1.2.3.0204/KU Registrasi : 000.00204/C.D.
10. Sidik Jari di Pondok Orri Bogor melalui Ibu Rusmiati, tanggal, 12 Agustus 2008
biaya Rp 1.000.000,-
11. ID-Card melalui Ibu Rusmiat, dibayar tanggal, 21 Januari 2009 sebesar Rp 400.000,-
12. Biodata, photo (SI), Rekening Bank, KTP (SI), KK dikirim ke Ibu Rusmiati
tanggal, 14 Mei 2009
BRI Cabang P.Raya No. Rek. 0243-01-034807-50-1 an. Model Dalin, Drs.
KTP 474.4.138/16274/Jkr/09;
ATM BRI Card 5221 8400 6524 1011
KTA Yayasan Amallillah Nomor : 09-020128
NPWP Nomor : 14.437.524.3-711.000
13. Diklat, di Rumah Makan Parahiyangan Bandara Samsuddin Noor Banjarbaru
melalui Ibu Rusmiati.
- Pembayaran 1, tanggal, 19 Maret 2009 Rp 650.000,-
- Pembayaran 2, tanggal, 5 Agustus 2009 Rp 3.350.000,-
- Pembayaran 3, tanggal, 8 Agustus 2009 Rp 100.000,-
14. Kartu Tanda Anggota (KTA) Yayasan Amallillah) (Rusmiati) 27 Juli 2009 biaya Rp 250.000,-
Nomor : 09-020128
15. SK Koordinator DPC D 0204 27 orang (Setiabudi Pramayudha) 29 Juli 2009 biaya Rp 400.000,-
16. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Nomor : 14.437.524.3-711.000 5 Agustus 2009
17. Proses Perbankan 3, (Proses Pencairan Dana Operasional) melaui Ibu Rusmiati, tanggal,
29 Agustus 2009 biaya Rp 500.000,-
di Palaca Mitra, Hotel Rodita, Hotel Banjarbaru Indah Permai, Rumah H. Dardi
18. E-mail M. Dalin Ketua Cabang D 0204 PPUK 0029 BKKS Utara Yayasan Amallillah
mdel_puskom@yahoo.co.id
19. Kirim ke e-mail Katum YA : yayasan_amallillah@yahoo.com
Konfirmasi e-mail Admin YAP : yayasan_amallillahindonesia@gmail.com
SMS 0838 9244 3091
E-mail Staff YAP : staffyayasanamallillah@yahoo.com
Blog DPC D 0204 Yayasan Amallillah : d0204ya@gmail.com
KEBERANGKATAN URUSAN YAYASAN AMALLILLAH
No. Nama Kegiatan Tanggal Bulan Tahun
1. Silaturrahmi mengantar YA Daftar Nama yatim-piatu sebanyak 181 orang,
ke Kantor Pusat tanggal, 10-20 Pebruari 2006
Bertemu Bapak Drs. Zulhilmi, SH untuk menyerahkan berkas Yatim-piatu,
dan Bapak Ilhya Ulumuddin untuk mendengarkan penjelasan tentang Yayasan Amallillah.
2. Ke Kantor Pusat YA, karena ada janji pencairan dana 22 Agustus 2007
dari Bapak Mahmud Abdullah, tanggal, 20-30 Agustus 2007
3. Ke Kantor Pusat YA, karena ada janji pencairan dana 22 September 2007
dari Bapak Mahmud Abdullah
tanggal, 20-30 September 2007 sampai 1 Oktober 2007
4. Membayar Akta Cabang PT BSMI, sebesar Rp 5.000.000,- dan KTA sebesar Rp 20.000,-
dan mengikuti Proses Perbankan 1, dengan perhitungan jumlah makmum = 10.742 orang
tanggal, 5-20 Pebruari 2008 acara dilaksanakan di Kinasih.
5. Mengikuti Proses Perbankan 2, dengan hitungan dana Amilin = Rp 24.169.500.000,-
tanggal, 5-30 Maret 2008 acara dilaksanakan di Kinasih dan Hotel Mercury Ancol.
6. Mengantar Laporan Data Makmum sebanyak = 83.218 orang dengan Ibu Rusmiati di Kinasih,
tanggal, 18-24 Mei 2008.
7. Mengantar Laporan Data Makmum dengan jumlah makmum = 64.650 orang
dengan Ibu Rusmiati di Kinasih, dan mengikuti Acara Sidik Jari, tanggal,12 Agustus 2008
di Pondok Orri, Bogor, tanggal, 8-14 Agustus 2008
8. Pertemuan dengan Ibu Rusmiati di Jl. Madukara No. 10 Palangka Raya,
membahas Jempol Makmum, tanggal, 23 Oktober 2008
9. Ke Banjarmasin mengikuti Diklat Accounting dan Administrasi Keuangan di Bandara
Samsuddin Noor, Rumah Makan Parahiyangan, tanggal, 19-20 Maret 2009
10. Ke Banjarmasin mengikuti Proses Perbankan 3, di Palaca Mitra, tanggal
25-29 Agustus 2009 yang pelaksanaan diteruskan di Hotel Rodita, Hotel Banjarbaru
Indah Permai, dan Rumah H. Dardi
11. Hari Selasa, 4 Mei 2010, membayar biaya rekening girolembaga D0204YA sebesar 2 juta rupiah kepada Ibu Rusmiati.
No. Nama Kegiatan Tanggal Setoran (Rp)
1. Pendaftaran Makmum
a. Pendaftaran Makmum
a) Menggunakan KTP
b) Menggunakan SKTM
c) Menggunakan Daftar
d) Donator
Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan April 2002 sampai dengan bulan Mei 2005.
b. Kontrak Makmum dengan Barsyah U. Ismail,
jumlah makmum =10.742 tanggal , 10 Oktober 2007
c. Laporan Data Makmum
a) Laporan Data Makmum 1 = 83.218 orang penerima Ibu Rusmiati, tgl. 18 Mei 2008
b) Laporan Data Makmum 2 = 64.650 orang penerima Ibu Rusmiati tgl. 8 Agustus 2008
d. Jempol Makmum DPC D 0204 yang sudah dikirim untuk Ibu Rusmiati
sebanyak = 4.411orang, berdasarkan surat Ketua DPC D 0204 YA No. 36/DPC D 0204-
YA/2009 tanggal 12 Agustus 2009 hal Data Jempol Makmum.
2. Mahar DPC D 0300 dan Struktur Organisasi DPC D 0300 melalui Barsyah U. Ismail
tanggal, 8 Desember 2003 besarnya Rp 7.500.000,-
NPA : 16.0058.D Registrasi : 1528 Y.A.
3. Menyampaikan Laporan Daftar Nama Yatim-piatu DPC D 0300 ke BPP Yayasan Amallillah
yang diterima Drs. Zulhilmi, SH = 181 orang kegiatan dari tanggal, 10-20 Pebruari 2006 di
Kantor Pusat YA Jl. Raya Jatimakmur No. 10 Pondok Gede Bekasi.
4. Pembayaran Akta Notaris DPC D 0300, = 0 makmum melalui Barsyah U.Ismail,
tanggal 20 Pebruari 2006 sebesar Rp 5.000.000,-
Akta Notaris DPC D 0300, = 2.000 makmum diurus oleh Teken Stepanus tanggal 25 Oktober
2007 biaya sebesar 500.000,-
Akta Notaris DPC D 0300, = 10.742 makmum diurus oleh Barsyah U.Ismail
tanggal, 24 Maret 2008
Nomor : 1961/W/IX/2006, tanggal 1 September 2006
Oleh Ny. Titik Lintang Tranggowati, SH, Notaris Surabaya
5. Membayar Akta Notaris Cabang PT BSMI melalui Barsyah U. Ismail, tanggal 29 Januari 2008
sebesar Rp 5.000.000,-
6 . Membayar Kartu Tanda Anggota (KTA) Cabang PT BSMI melalui Barsyah U.Ismail
KTA No. 08.3469, tanggal, 5 Pebruari 2008 biaya Rp 20.000,-
7. Proses Perbankan 1, jumlah makmum =10.742 di Kinasih melalui Barsyah U.Ismail,
tanggal, 9 Pebruari 2008
8. Proses Perbankan 2, jumlah Amilin Rp 24.169.500.0000,- di Kinasi dan Hotel Mercury
melalui Barsyah U. Ismail, tanggal, 24 Maret 2008
9. Struktur Organisasi DPC D 0204, 19 Mei 2008 diurus oleh Ibu Rusmiati, tanggal 4 April 2008
NPA 16.00.1.2.3.0204/KU Registrasi : 000.00204/C.D.
10. Sidik Jari di Pondok Orri Bogor melalui Ibu Rusmiati, tanggal, 12 Agustus 2008
biaya Rp 1.000.000,-
11. ID-Card melalui Ibu Rusmiat, dibayar tanggal, 21 Januari 2009 sebesar Rp 400.000,-
12. Biodata, photo (SI), Rekening Bank, KTP (SI), KK dikirim ke Ibu Rusmiati
tanggal, 14 Mei 2009
BRI Cabang P.Raya No. Rek. 0243-01-034807-50-1 an. Model Dalin, Drs.
KTP 474.4.138/16274/Jkr/09;
ATM BRI Card 5221 8400 6524 1011
KTA Yayasan Amallillah Nomor : 09-020128
NPWP Nomor : 14.437.524.3-711.000
13. Diklat, di Rumah Makan Parahiyangan Bandara Samsuddin Noor Banjarbaru
melalui Ibu Rusmiati.
- Pembayaran 1, tanggal, 19 Maret 2009 Rp 650.000,-
- Pembayaran 2, tanggal, 5 Agustus 2009 Rp 3.350.000,-
- Pembayaran 3, tanggal, 8 Agustus 2009 Rp 100.000,-
14. Kartu Tanda Anggota (KTA) Yayasan Amallillah) (Rusmiati) 27 Juli 2009 biaya Rp 250.000,-
Nomor : 09-020128
15. SK Koordinator DPC D 0204 27 orang (Setiabudi Pramayudha) 29 Juli 2009 biaya Rp 400.000,-
16. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Nomor : 14.437.524.3-711.000 5 Agustus 2009
17. Proses Perbankan 3, (Proses Pencairan Dana Operasional) melaui Ibu Rusmiati, tanggal,
29 Agustus 2009 biaya Rp 500.000,-
di Palaca Mitra, Hotel Rodita, Hotel Banjarbaru Indah Permai, Rumah H. Dardi
18. E-mail M. Dalin Ketua Cabang D 0204 PPUK 0029 BKKS Utara Yayasan Amallillah
mdel_puskom@yahoo.co.id
19. Kirim ke e-mail Katum YA : yayasan_amallillah@yahoo.com
Konfirmasi e-mail Admin YAP : yayasan_amallillahindonesia@gmail.com
SMS 0838 9244 3091
E-mail Staff YAP : staffyayasanamallillah@yahoo.com
Blog DPC D 0204 Yayasan Amallillah : d0204ya@gmail.com
KEBERANGKATAN URUSAN YAYASAN AMALLILLAH
No. Nama Kegiatan Tanggal Bulan Tahun
1. Silaturrahmi mengantar YA Daftar Nama yatim-piatu sebanyak 181 orang,
ke Kantor Pusat tanggal, 10-20 Pebruari 2006
Bertemu Bapak Drs. Zulhilmi, SH untuk menyerahkan berkas Yatim-piatu,
dan Bapak Ilhya Ulumuddin untuk mendengarkan penjelasan tentang Yayasan Amallillah.
2. Ke Kantor Pusat YA, karena ada janji pencairan dana 22 Agustus 2007
dari Bapak Mahmud Abdullah, tanggal, 20-30 Agustus 2007
3. Ke Kantor Pusat YA, karena ada janji pencairan dana 22 September 2007
dari Bapak Mahmud Abdullah
tanggal, 20-30 September 2007 sampai 1 Oktober 2007
4. Membayar Akta Cabang PT BSMI, sebesar Rp 5.000.000,- dan KTA sebesar Rp 20.000,-
dan mengikuti Proses Perbankan 1, dengan perhitungan jumlah makmum = 10.742 orang
tanggal, 5-20 Pebruari 2008 acara dilaksanakan di Kinasih.
5. Mengikuti Proses Perbankan 2, dengan hitungan dana Amilin = Rp 24.169.500.000,-
tanggal, 5-30 Maret 2008 acara dilaksanakan di Kinasih dan Hotel Mercury Ancol.
6. Mengantar Laporan Data Makmum sebanyak = 83.218 orang dengan Ibu Rusmiati di Kinasih,
tanggal, 18-24 Mei 2008.
7. Mengantar Laporan Data Makmum dengan jumlah makmum = 64.650 orang
dengan Ibu Rusmiati di Kinasih, dan mengikuti Acara Sidik Jari, tanggal,12 Agustus 2008
di Pondok Orri, Bogor, tanggal, 8-14 Agustus 2008
8. Pertemuan dengan Ibu Rusmiati di Jl. Madukara No. 10 Palangka Raya,
membahas Jempol Makmum, tanggal, 23 Oktober 2008
9. Ke Banjarmasin mengikuti Diklat Accounting dan Administrasi Keuangan di Bandara
Samsuddin Noor, Rumah Makan Parahiyangan, tanggal, 19-20 Maret 2009
10. Ke Banjarmasin mengikuti Proses Perbankan 3, di Palaca Mitra, tanggal
25-29 Agustus 2009 yang pelaksanaan diteruskan di Hotel Rodita, Hotel Banjarbaru
Indah Permai, dan Rumah H. Dardi
11. Hari Selasa, 4 Mei 2010, membayar biaya rekening girolembaga D0204YA sebesar 2 juta rupiah kepada Ibu Rusmiati.
SELAMAT DATANG
Selamat datang di blog d0204ya
Blog ini sengaja dibuat untuk menampung aspirasi Pengurus Yayasan Amallillah di daerah, yang selama ini berita dari BPP Yayasan Amallillah sering putus, sehingga pengurus Yayasan Amallillah di daerah bingung bertanya kemana atau mencari kemana informasi terbaru Yayasan Amallillah.
Mudah-mudahan dengan adanya blog d0204ya ini kebutuhan akan informasi yang diperlukan oleh pengurus Yayasan Amallillah di daerah terjawab.
Perlu diketahui bahwa kami akan selalu berusaha menginformasikan berita terbaru dari Yayasan Amallillah Pusat berdasarkan berita yang kami terima dari manapun ke dalam blog ini.
Kritik dan saran untuk perbaikan blog ini sangat kami harapkan. Terima kasih.
Blog ini sengaja dibuat untuk menampung aspirasi Pengurus Yayasan Amallillah di daerah, yang selama ini berita dari BPP Yayasan Amallillah sering putus, sehingga pengurus Yayasan Amallillah di daerah bingung bertanya kemana atau mencari kemana informasi terbaru Yayasan Amallillah.
Mudah-mudahan dengan adanya blog d0204ya ini kebutuhan akan informasi yang diperlukan oleh pengurus Yayasan Amallillah di daerah terjawab.
Perlu diketahui bahwa kami akan selalu berusaha menginformasikan berita terbaru dari Yayasan Amallillah Pusat berdasarkan berita yang kami terima dari manapun ke dalam blog ini.
Kritik dan saran untuk perbaikan blog ini sangat kami harapkan. Terima kasih.