BENTUK KECEROBOHAN DI YA
8:01 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
ternyata meterai itu tidak pernah dibeli sama-sekali, yang paling banyak
uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi pengurus. Kecuali biaya
biaya adm., ongkos kirim dan photo copy. Sudah meleset.
2. Mahar DPC/PPUK, seharusnya dana itu sampai pak Aiyon untuk
membantu mengurus dana agar cepat keluar, ternyata dana itu
digunakan untuk kepentingan pribadi yang menerima dan yang
menampung di atas penerima pertama.
3. Akta PT BSMI dan KTA PT BSMI, ternyata itu tidak berlaku
lagi, kita kembali kepada Yayasan Amallillah.
4. Diklat Accounting, bayar sofware Rp 3.350.000,-, CD programnya
sampai sekarang tidak ada, harganya betul-betul tidak masuk akal,
ternyata pula programnya cuma dompleng program Zahir.
Ngga ada program khusus YA. Mudah diobrak-abrik orang.
5. Proses Perbankan, itu dilarang mengadakan pungutan, ternyata
dipaksa harus ada pungutan, nyatanya untuk kepentingan
pribadi juga.
6. Janji 40 hari atau 90 hari sejak 1 Januari 2009,
ternyata sampai November 2009 baru menyelesaikan biaya adm.
7. IC-Card, uang ditarik, ID Cardnya tidak ada lagi.
8. SK Koordinator, uangnya ditarik, SK-nya tidak keluar.
9. Dan lain-lain.
Ada moral di YA, yang harus segera dihapus, yaitu bohong untuk
dapat duit. Karena itu betul-betul moral bejat.
Dilansir, 26 November 2009
BERITA SETELAH ZIARAH
11:52 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
2. Dari dana itu digunakan untuk membayar biaya administrasi perbankan hari
Selasa, 17 November 2009 dan sudah dilunasi.
3. Sisanya digunakan untuk berziarah kemakam Wali Songo di Cirebon, Jawa
Tengah Jawa Timur dan Bangkalan, diantaranya makam Syeh Yusup, makam
Bung Karno di Blitar. Ziarah dilaksanakan dari tanggal 20/11/09 - 23/11/09.
Rombongan tiba di Jakarta, tgl. 23/11/09 pukul 03.00 WIB. Peserta ziarah
terdiri dari 3 bus dan 6 mobil termasuk beberapa mobil pribadi peserta.
4. Salah satu inti Rakor adalah menyatukan kembali beberapa pengurus
yang selama ini tidak akur atau membentuk kelomnpok sendiri-sendiri.
5. Setelah selesai ziarah ini, setelah istirahat beberapa hari rencananya pak Aiyon
akan membuat Surat Perintah Bayar kepada 6 bank pelaksana. Enam bank
pelaksana itu adalah : BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Danamond,
Citi Bank, dan Lippo Bank.
6. Sampai saat ini dana yang sudah diturunkan ke bank pelaksana mencapai 35%,
dari total dana yang akan diturunkan. Tetapi masih dalam bentuk titipan,
sehingga tidak bisa dichek. Belum masuk rekening pengurus.
7. Pak Aiyon baik secara pribadi maupun sebagai Ketua Umum Yayasan Amallillah
minta ma'af, atas tertundanya pencairan dana ini kepada pengurus dan makmum.
8. Tetapi ia tetap bertanggung jawab penuh, bahwa dana pasti diturunkan sampai
kepada yang berhak menerimanya.
9. Sampai saat ini yang namanya SKB, SK, SPB, SPPD, memo dan lain sebagainya
belum ada yang keluar, termasuk yang katanya semua peserta Rakor telah
menerima Memo, itu salah pengertian. Yang dimaksud memo itu adalah buku
nota untuk tempat mencatat, karena ada tulisan memo juga disitu.
10. Namun yang pasti setelah biaya administrasi lunas, tim 10 bekerja
menyelesaikan administrasi perbankan yang seharusnya menjadi
persyaratan agar dana bisa keluar.
11. Tim 10 itu adalah orang-orang profesional dan para birokrat diluar YA
dan perbankan yang dikontrak oleh pak Aiyon untuk menyelesaikan
tugas administrasi perbankan agar dana bisa keluar, baru setelah itu
bisa diajukan SPB kepada bank pelaksana.
12. Aiyon mengingatkan kepada pengurus yang ada di bawah dia untuk tidak
dibolehkan lagi mengadakan pungutan, karena pengurus di daerah sudah
banyak utang, karena sudah selama 12 tahun ini pengurus di daerah selalu
menyetor kepengurus pusat, namun dana itu tidak pernah sampai tujuan,
selalu habis sebelum sampai tujuan, yaitu tujuan biaya mengurus dana agar
bisa keluar. Dan dana yang sudah dikumpulkan sudah mencapai
triliunan juga, tetapi tidak mempunyai arti apa-apa terhadap perjuangan
mengurus dana.
Karena berapapun dana yang dikumpulkan akan selalu habis
ditengah jalan.
Sumber berita : Setiabudi Pramayudha, ST, PPUK 016, 24/11/09
RAKOR YA 19/11/09
8:16 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
1. Untuk talangan dana pak Aiyon mendapat pinjaman 5 milliar dari keluarga.
2. Dana pinjaman digunakan untuk membayar sisa biaya administrasi
perbankan sebesar Rp 200 juta yang dibayar oleh pak Aiyon hari
Selasa, 17/11/09, dan untuk biaya ziarah ke makam Wali di
Jateng, Madura, Jatim, dan Bali selama 1 minggu.
3. Peserta Rapat Koordinasi Yayasan Amallillah di Hotel Pangrango Bogor, Kamis, 19/11/09
malam tadi berjumlah 60 orang.
4. Semuanya berangkat mengikuti acara ziarah.
5. Biaya selama ziarah ditanggung pak Aiyon.
7. Tujuan ziarah adalah untuk keamanan dana yang akan keluar.
8. SKB, SK, SPB, SPPD belum keluar.
9. Tadi malam baru diberikan memo kepada seluruh yang hadir.
10. Belum ada pembahasan mengenai rencana pencairan dana.
Kinasih, 20 November 2009
Pak H. Dardie G.
1. Kebutuhan dana untuk Ketua Umum Yayasan Amallillah telah terpenuhi.
2. Untuk keselamatan dalam rangka penurunan dana barokah seluruh pengurus (Ka. BKKS,
Perwakilan, DPKP, Staf BPP dan keluarga Ketua Umum YA diajak ziarah dulu
ke makam para Wali di Jateng, Madura, Jatim dan Bali.
3. Ketua Umum YA mohon ma'af atas segala kekhilafan dan keterlambatan pelaksanaan
program Yayasan Amallillah.
4. Ketua Umum Yayasan Amallillah tetap bertanggung jawab sepenuhnya atas segala
program Yayasan Amallillah.
Demikian untuk diindahkan dan dimaklumi.
Bogor, 20 November 2009
Perwakilan I BKKS Utara,
H. Dardie G.
SKB DAN GONG PENCAIRAN
11:29 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
Hasil rapat tanggal 14/11/09 menyebutkan sisa biaya adm. perbankan masih 200 juta rupiah.
SKB, SK, SPB atau memo belum ada juga yang keluar. Semuanya menunggu lunas biaya adm. perbankan.
Sms lain menyebutkan :
Info dari DPP
Surat permohonan pencairan dana milik Yayasan Amallillah yang ada di beberapa bank telah disetujui pemerintah.
Diantaranya sebagai berikut :
1. Menkeu, 2.Mensos, 3. Gubernur BI.
Oleh karena itu surat memo dari Ketua Umum Yayasan Amallillah akan segera dibagikan kepada seluruh pengurus. Adapun tanggalnya belum ditentukan mengingat demi keamanan dan kerahasiaan.
Dimohon kepada pengurus untuk tetap tentang dan sabar. Jangan mengganggu proses untuk kita semua.
Jakarta, 14 November 2009
Wassallam,
BPP Yayasan Amallillah
Berita lain memyebutkan hari Kamis, 19 November 2009 semua PPUK dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti "Rapat Koordinasi". Materi rapat koordinasinya tidak disebutkan, tidak jelas.
Apakah membahas masalah sisa hutang biaya adm. perbankan ?
Apakah membahas masalah SKB ?
Apakah membahas masalah memo ?
Apakah membahas masalah pencairan ?
Apakah membahas masalah SK, dan lain-lain tidak diketahui ?
Jadi yang berangkat masih meraba-raba saja, tidak tahu persis yang akan dikerjakan di Jakarta.
PESAN PAK AIYON
1:25 AM, Posted by D 0204 YA, No Comment
Wahai Saudara-saudaraku kita akhiri penghinaan dan sejenisnya dari orang-orang yang kurang memahami tentang Yayasan Amallillah dan biarkan mereka menggigit lidahnya sendiri karena bahasanya sendiri.
Mari kita bersama-sama memulai dengan kehidupan yang baru, wahai Saudaraku.
Pribadi saya telah mengatakan di depan Saudara-saudariku "Bahagiakanlah Keluargamu" baru bahagiakan orang lain.
Dan pribadi saya mengatakan jangan salah gunakan apa yang pernah Saudaraku terima dan pribadi saya meminta lihatlah anak-anak kita yang tak punya orang tua. Sayangilah mereka seperti Saudara menyayangi anak Saudara.
Ya Allah, luruskan hati orang yang memegang amanah, khususnya pengurus Yayasan Amallillah; baik pengurus pusat maupun pengurus daerah.
Jakarta, 9 November 2009
Ketua Umum Yayasan Amallillah,
Raden Aiyon Suharis Restuningrat
PESAN SPONSOR
7:53 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
Semua pengurus di daerah berhak tahu perkembangan pengurusan dana di pusat, terutama yang mengikuti proses perbankan, tetapi sejak hari Rabu tanggal 16 September 2009 yang isinya menyebutkan pencairan dana Yayasan Amallilah ditunda setelah Hari Raya; sampai hari ini Kamis, 12 November 2009 belum ada berita resmi dari Yayasan Amallillah Pusat untuk pengurus di daerah.
Sehingga pengurus Yayasan Amallillah di daerah bingung mau mencari berita kemana.
Kami persilahkan kepada pengurus lain dapat ikut memberikan masukan atau berita aktual Yayasan Amallillah yang diperlukan pengurus daerah, agar kami tidak bingung dan pusing serta gelabakan, karena tidak ada berita. Ini penting agar kami dapat menentukan sikap guna ikut serta menenangkan keadaan, terutama terhadap info provokator.
RALAT GONG PENCAIRAN
11:05 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
Maka dengan ini diberitahukan bahwa tombol "Gong Pencairan Dana" itu akan dipencet setelah keluar SKB (Surat Keputusan Bersama) antara Yayasan Amallillah, Pemerintah dan Perbankan. Yang inti suratnya adalah pemerintah dan perbankan setuju Yayasan Amallillah mengeluarkan dana untuk anggota Yayasan Amallillah dalam rangka membantu pemerintah "Mengentaskan Kemisksinan", sesuai tujuan semula Yayasan Amallillah, yang ternyata sudah 12 tahun ini tujuan itu berbalik 180 derajat menjadi memiskinkan rakyat Indonesia, akibat pengumpulan dana yang dilakukan terus-menerus dan tidak terbatas.
Isu selesainya SKB sudah berkembang luas. Ada yang mengatakan tanggal 14 November 2009, ada yang mengatakan tanggal 16 November 2009 masih simpang siur. Demikian juga sisa utang biaya administrasi perbankan. Ada yang mengatakan sisa 6 ratus juta rupiah, ada yang mengatakan 8 ratus juta rupiah.
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA
5:51 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
Surat Pemberitahuan Resmi, (copynya) yang disyahkan oleh pengurus akan dibagikan kepada seluruh pengurus diseluruh Indonesia.
SKB adalah surat keputusan bersama antara Yayasan Amallillah, Pemerintah dan Perbankan.
Artinya tidak main-main, dana harus turun sampai kepada yang berhak menerimanya.
Jakarta, 9 November 2009
Info Independen
PERINGATAN KETUA UMUM YAYASAN AMALLILLAH
5:45 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
Subahanallah................
Wahai Saudara-saudaraku, saya atas nama pribadi mengingatkan, setelah dana ini turun kepadamu, jangan engkau berubah sikapmu menjadi orang yang takkabur, karena dana yang akan engkau terima ini kalau disalahgunakan akan menjadi petaka buatmu, maka berhati-hatilah dalam memegang amanah.
Dari dulu saya berpesan jangan ada pemotongan, karena kalian sudah cukup yang saya beri.
Ingat kesepakatan kita waktu di Hotel Fourseson dulu, tidak boleh ada pemotongan.
Ingat sumpah yang pernah kalian ucapkan, yaitu : Buta, Tuli dan Lumpuh
akan datang kepada kamu sekalian, apabila melakukan pelanggaran.
Jakarta, 10 November 2009
Wassalam,
Raden Aiyon Suharis Restuningrat
DONATOR MAKMUM
8:26 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
Sampai hari Selasa, 9 November 2009 dibayar lagi 6 ratus juta rupiah, sehingga sisanya , masih 6 ratus juta rupiah.
Pesan Ketua Umum Yayasan Amallillah solusinya adalah dengan cara "Donator Makmum".
Karena itu dihimbau kesadaran pengurus Yayasan Amallillah seluruh Indonesia agar bahu membahu membantu Ketua Umum Yayasan Amallillah dengan cara memberi donator.
Satu makmum dihitung 3 ribu rupiah, untuk Kalimantan Tengah silahkan mengirim ke Nomor Rekening : 0242-01-020344-50-9 atas nama Ibu Rusmiati, BRI Cabang Martapura, kiriman pasti sampai, dan jangan lupa bukti slip pengiriman adalah bukti sah donator anda, harap disimpan baik-baik.
GONG PENCAIRAN DANA YAYASAN AMALLILLAH
2:00 AM, Posted by D 0204 YA, No Comment
urusan yang sangat rumit, pekerjaan yang sangat melelahkan, akhirnya :
Hari Minggu, tanggal 8 November 2009 pukul 00.00 WIB
rencananya Ketua Umum Yayasan Amallillah akan menekan tombol
"Tanda Dimulainya Pencairan Dana Yayasan Amallillah"
di Kantor Pusat Yayasan Amallillah, Jl. Raya Jatimakmur No. 10
RT 02/08 Pondok Gede Bekasi.
Hari Senin, tanggal 9 November 2009 pengurus Yayasan
Amallillah akan mulai menerima dana secara bertahap.
Masing-masing Koordinator akan menerima dana operasional Rp 4,2 milliar.
ditambah dengan perhitungan amilin makmum.
Demikian info dari Yayasan Amallillah Pusat.
HASIL PERTEMUAN YAYASAN AMALLILLAH AWAL NOVEMBER 2009
4:10 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
1. Seluruh pengurus seperti : Korwil, DPP, PPUK, perwakilan Korwil, perwakilan PPUK, perwakilan
Cabang menyepakati bahwa penyelesaian proses administrasi perbankan harus dituntaskan, berkat
dukungan seluruh jajaran sehingga pembayaran administrasi untuk dana titipan di BNI, BRI, Bank
Mandiri, Citi Bank, Bank Danamon, dan Bank Mega sudah hampir rampung.
Dana yang dibayar untuk biaya administrasi hampir mencapai satu milliar rupiah,
karena konversi emas batangan yang sudah diuangkan sebesar 9.200 ton.
2. Dihimbau kepada seluruh jajaran pengurus Yayasan Amallillah agar tetap tenang, jangan sampai
terpancing oleh provokasi, adu-domba dan segala macam bentuk penyimpangan dari oknum
pengurus yang tidak bertanggung jawab.
Percayalah bahwa Ketua Umumpun memahami kondisi pengurus berjumlah 87.456 orang.
3. Intensifnya penyidikan Bank Centuri sebagai ek bank tempat menyimpan dana pak Aiyon tetap
menjadi fokus utama karena dana yang telah dilarikan oleh 3 petinggi bank Centuri (bank Mutiara)
sudah mendapat dukungan pemerintahan SBY-Budiono dan Sri Muliyani (Menkeu) sehingga LPS
menalangi dana 6,7 trilyun kemarin sebagai perwujudan dari dukungan pemerintah RI.
Dana yang dilarikan ke 6 negara hampir U$ 20.000.000.000,- (dua puluh milliar dollar AS).
4. Persiapan dan penataan administrasi yang telah ditetapkan dalam pencairan Rp 1.552 trilyun di
bank BNI, BRI, Bank Mandiri, Citi Bank, Bank Danamon, dan Bank Mega untuk 68 juta makmum
seluruh Indonesia secara bertahap dan on line mulai saat ini hingga tanggal 6 November 2009.
Diharapkan tanggal 9 November 2009 sudah selesai.
5. Bagi pengurus di daerah yang belum melengkapi persyaratan perbankan agar segera dituntaskan
sebelum tanggal 6 November 2009.
Demikian yang dapat kami sampaikan perkembangan awal November 2009.
Jika ada hal-hal yang belum jelas diserahkan kepada Ketua Umum Yayasan Amallillah sebagai
pemegang amanah.
Salam,
Dari Orang Dekat Pak Aiyon
INTERNET PRIBADI
12:12 AM, Posted by D 0204 YA, No Comment
Ada dua cara memasang internet di rumah :
1. Dengan Saluran Telpon
2. Dengan Teknologi Wireless
Jika anda ingin melalui saluran telpon, yang dipersiapkan adalah:
1. Ada telpon rumah dulu
2. Satu Unit Komputer atau Laptop
3. Modem dial-up
4. Perangkat lunak browser
Fungsi Modem
Untuk menghubungkan komputer ke Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telpon.
Fungsi Browser
Adalah media untuk mencari, mengakses, mengunduh (menyimpan ke dalam komputer) konten atau informasi diberbagai situs internet.
Fungsi ISP
Adalah penyedia jasa saluran / sambungan ke internet. Situsnya ada di : http://www.apjii.id/
Biaya :
I. Abunemen
1. Ada biaya bulanan
2. Ada biaya pemakaian perjam
II. ISP Paket
1. Paket tidak terbatas (unlimited)
2. Paket minimum
III. Membayar pulsa
Jika ingin memasang internet dengan jasa Teknologi Wireless (nirkabel) 2,4 GHz
Situs ada di : http://forum.detiknet.com/ atau http://groups.yahoo.com/group/detiknet
BELAJAR MEMBUAT E-MAIL
3:29 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
Dari: "Anita Rasman"
1. Klik : www.yahoo.co.id
2. Klik : sig in
3. Ketik alamat e-mail anda pada kolom ID Yahoo!
4. Ketik Kode Sandi anda pada kolom Kode Sandi
5. Klik pada kotak tetap sig ini untuk
6. Klik : masuk
7. Isi data pribadi yang diminta
8. Klik : Buat Account Saya
9. Selamat, .................!
10. Klik : Lanjut, untuk mengoperasikan blog anda.
Catatan :
ID Yahoo!
Gunakan 4 hingga 32 karakter dan mulai dengan huruf, anda dapat menggunakan huruf, angka, garis bawah dan satu titik (.).
Sandi
Agar kata sandi anda lebih aman : gunakan huruf dan angka, gunakan karakter khusus (misalnya @), gunakan kombinasi huruf kecil dan besar.
Penggunaan huruf besar berpengaruh. Gunakan 6 hingga 32 karakter, tanpa spasi, dan jangan gunakan nama atau ID Yahoo! Anda.
BELAJAR MEMBUAT BLOG
5:26 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
2. Klik Buat Blog
3. Isi Formulir yang tersedia sesuai dengan identitas pribadi
4. Klik Lanjutkan
5. Beri Nama Judul dan nama Blog
6. Klik Lanjutkan
7. Pilih Template yang diinginkan
8. Klik lanjutkan
9. Mulai Blogging
Selamat Blog anda sudah jadi....
Catatan :
Alamat Blog
Nama blog minimal 8 maksimal 32 karakter dan mulai dengan huruf, anda dapat menggunakan huruf, angka, garis bawah dan satu titik (.). Nama blog yang bisa kita bikin sendiri adalah nama depan blog, sedangkan nama belakang blog sudah disediakan oleh blogger.com, yaitu : gmail.com
Sandi
Agar kata sandi anda lebih aman : gunakan huruf dan angka, gunakan karakter khusus (misalnya @), gunakan kombinasi (misal : huruf kecil dan besar/huruf dan angka dan karakter khsus).
Penggunaan huruf besar berpengaruh. Minimal 8 maksimal 32 karakter, tanpa spasi, dan jangan gunakan nama atau alamat blog anda.
INFO 2 NOVEMBER 2009
5:21 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment
Untuk itu para DPP dan PPUK diminta hari Selasa tanggal 3 November 2009 untuk mengambil SPPD dan lain-lain dan membawa kendaraan untuk mengangkut Pak Junaidi selaku Ajudan.
Ketua Umum Yayasan Amallillah bersumpah dengan nama Allah bahwa ini benar adanya.
Ini info dari Pak Parlan benar tidak Kang. Tadi pagi dapat sms lagi semoga aja benar ?
DANA BIAYA ADM. DI PERBANKAN
12:32 AM, Posted by D 0204 YA, No Comment
1. Untuk pengurus yang sudah selesai proses adm.
dicairkan 40 hari terhitung mulai
1 Januari 2009, jatuh pada tanggal 9 Pebruari 2009.
2. Untuk pengurus yang belum selesai adm. silah menyelesaikan adm.
diberi waktu 99 hari terhitung 1 Januari 2009
jatuh pada tanggal 10 April 2009
Ternyata sampai 99 hari penyelesaian adm. di perbankan belum juga selesai, sehingga 20 Agustus 2009 dilaksanakan Proses Perbankan yang disebut Proses Pencairan Dana Operasional, yang materinya adalah mengumpul dana untuk pengurus (Panlak).
Baru hasil rapat tanggal 18 Oktober 2009 diberitahukan bahwa Biaya Administrasi yang harus dibayar diperbankan adalah Rp 25.000.000.000,- (dua puluh lima milliar rupiah). Tanggal 18 Oktober 2009 baru dibayar oleh pak Aiyon Rp 23,8 milliar. Sisanya Rp 1,2 milliar belum dibayar yang direncanakan apabila ada duit akan dibayar 27 Oktober 2009. Sampai saat blok ini diterbitkan belum ada khabar tentang Perkembangan berikutnya.
Apakah sudah lunas utang 1,2 m itu atau belum. Jadi yang sangat berat urusannya adalah mengurus agar dana bisa cair dari bank. Sudah berjalan 12 tahun. Semua pengurus yang dianggap mengetahui perkembangan terkini memilih untuk diam. Tidak memberi informasi untuk pengurus yang sangat memerlukannya.