RSS : Articles / Comments


Ralat Berita 20 Pebruari 2010

4:06 AM, Posted by D 0204 YA, No Comment

Setelah saya cek kemana-mana ternyata rencana pengiriman dana yang dilakukan Ketua Umum Yayasan Amallillah dari tanggal 17 - 28 Maret 2010 dengan menggunakan sms banking gagal juga.
Setelah saya konfirmasi dengan teman-teman, ternyata Ketua Umum Yayasan Amallillah menggunakan jasa perbankan, kegiatan pengiriman dana diserahkan kepada BI, BI menyerahkannya ke bank pelaksana seluruh Indonesia yang akhirnya proses dan birokrasinya menjadi panjang. Dalam hal pengaturan juga sudah diluar kekuasaan Ketua Umum Yayasan Amallillah.
Kapan dana sampai kepada kita pengurus di bawah sudah tidak ada kejelasan.
Katanya kita disuruh menunggu panggilan bank, yang tidak mendapat panggilan bank berarti tidak mendapat kiriman.
Walahu'alam !

Hasil Pembicaraan Dengan Adun Cs, Sabtu, 20 Pebruari 2010

4:52 AM, Posted by D 0204 YA, No Comment

1. Rencana Katum YA mengirim dana Ganti Rugi ke rekening bank pengurus YA dari tanggal 13-20 Pebruari 2010 gagal karena gangguan program sms banking di internet.
2. Dana mulai dikirim hari Rabu, 17 Pebruari 2010 sampai dengan 28 Pebruari 2010.
3. Jumlah dana yang akan dikirim 24 triliun rupiah.
4. Nama dana yang diberikan adalah Dana Ganti Rugi yang gunanya adalah untuk membayar utang pengurus, mengikuti tasyakuran di Tasikmalaya, membuka rekening giro Yayasan dan Pribadi.
5. Acara Tasyakuran dari tanggal 27-2-2010 sampai dengan 5 Maret 2010 di Lapangan samping SMP Natur Suwun Cisolok Tasikmalaya Jabar.
6. Syarat membuka rekening giro adalah mendapat mandat dari Katum YA, melengkapi 36 berkas keabsahan perusahaan berdasarkan peraturan pemerintah di daerah domilisi usaha masing-masing.
Membuka rekening giro tidak bisa diwakilkan, apalagi dititip, tetapi harus yang bersangkutan sendiri menghadap perbankan. Jika ada yang bisa titip berarti itu palsu.
7. Yang mendapat kiriman dana adalah sesuai daftar yang ada pada Katum YA.

Pembukaan Rekening Giro

6:53 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment

Sebagai salah satu syarat pencairan dana Yayasan Amallillah oleh Bank Indonesia, bahwa setiap unit organisasi di Yayasan Amallillah diwajibkan membuka rekening giro.
Unit organisasi yang wajib membuka rekening giro itu adalah BPP, DPKP, Korwil, DPP, PPUK, DPC, Koordinator dan Kolektor.
Rekening Giro itu ada dua, yaitu : Rekening Giro Yayasan untuk menampung dana makmum dan dan operasional; dan Rekening Giro Pribadi untuk menampung dana abadi dan amilin.
Sehubungan dengan ketentuan ini oleh Ketua Umum Yayasan Amallillah diambil kebijakan, bahwa untuk membuka Rekening Giro dilakukan setelah dana keluar. Kecuali bagi yang mampu silahkan membuka Rekening Gironya dengan biaya sendiri.
Karena itu jika masih ada oknum yang meminta pungutan dengan dalih rekening giro dan kegiatan pusat agar ditolak, sebab itu adalah bentuk-bentuk kejahatan yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, termasuk yang mengadakan pungutan dengan dasar tanda-tangan 13 unsur pimpinan Yayasan Amallillah yang jelas-jelas surat itu palsu atau rekayasa saja.

Mohon Dukungan Do'a

6:43 PM, Posted by D 0204 YA, No Comment

Bapak Ketua Umum Yayasan Amallillah Raden Aiyon Suharis Restuningrat, pada hari Senin malam, tanggal 4 Pebruari 2010 mohon dukungan pengikut Yayasan Amallillah seluruh Indonesia untuk membantu membaca Surat Yasan atau Sholat Tahjut bagi yang muslim, bagi yang non Muslim berdo'a sesuai agamanya masing-masing, agar rencana pencairan dana Yayasan Amallilah dapat berjalan dengan lancar, yang dilakukan sendiri-sendiri di rumah masing-masing pada hari Kamis, 4 Pebruari 2010 tengah malam.
Demikian permintaan ini, untuk dilaksanakan untuk kepentingan kita bersama !